Pemkab Rejang Lebong Klaim Angka Pengangguran Menurun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pemkab Rejang Lebong mengklaim angka pengangguran di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mengalami penurunan.

Ditahun 2023 ini, angka pengangguran di Rejang Lebong hanya sekitar 2,28 persen saja.

Angka itu berasal dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong. 

Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir Madani mengatakan untuk angka pengganguran memang terjadi penurunan.

Di tahun 2022 lalu, angka pengangguran masih sekitar 2,45 persen. Sedangkan di tahun 2023 ini, menurun menjadi 2,28 persen.

Namun untuk data pastinya, masih dalam pendataan lebih lanjut oleh pihak disnakertrans.

"Dari angka itu menurun, ini bagus karena penurunan pengangguran di Rejang Lebong," kata Syamsir.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa penurunan angka pengangguran itu berkat tiga program yang dilakukan.

Adapun ketiga program yang telah dijalankan ini ialah sinergi lintas sektor termasuk pemerintahan desa untuk menciptakan lapangan pekerjaan lokal.

Kemudian program tingkat daerah dan nasional yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan melalui program job fair.

Kemudian terakhir program memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri.

"Tiga program ini akan terus kita gelar hingga angka pengangguran semakin berkurang," lanjut Syamsir.

Sementara itu, diperkirakan angka pengangguran di Rejang Lebong kembali meningkat.

Pasalnya dalam beberapa hari ini sejumlah universitas di Rejang Lebong melaksanakan wisuda. Juga dari lulusan sekolah yang belum bekerja sama sekali.

Baca juga: Damkar Sebut Kabut Asap Bukan Berasal dari Kebakaran Lahan di Rejang Lebong