Pilpres 2024
Kisah Dibalik Berjodohnya Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024, Ternyata Sudah PDKT Sejak Lama
Bakal calon presiden (capres) ganjar Pranowo ceritakan awal mula dirinya dan Mahfud MD bisa Berjodoh di Pilpres 2024.
"Tapi, persisnya, saya dikasih tahu itu kira-kira 5 hari sebelum pengumuman itu. Pak Hasto kontak, mau ketemu saya."
"'Pak Mahfud, ini sudah 90 sekian persen, tetapi saya akan membuat element of surprise, seakan-akan masih banyak calonnya, tapi saya beri tahu Pak Mahfud, Ibu (Megawati) sudah hampir sampai kesimpulan Pak Mahfud. Pak Mahfud jangan pergi keluar kota'," tutur Mahfud MD menirukan ucapan Hasto.
Mahfud Sempat Ditawari Jadi Cawapres Kubu Anies dan Prabowo
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ceritakan dirinya sempat mendapat tawaran dari kubu Anies baswedan dn Prabowo Subianto untuk menjadi cawapres.
Dikatakan Mahfud, tawaran tersebut diungkapkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Akan tetapi kala itu Mahfud MD menolak tawaran tersebut.
Bukan tanpa alasan, Mahfud rupanya menolak tawaran tersebut lantaran tak ingin partai yang ada di Koalisi Perubahan, yakni PKS, NasDem, dan Demokrat pada saat itu pecah.
Ia juga tak ingin saat pengusulan namanya di koalisi Perubahan berbuntut tuduhan pemecah belah koalisi.
"Saya sudah dihubungi oleh mereka pada saat itu, bahkan Ketua Parpol yang menghubungi saya. Pak Syaikhu (Presiden PKS) kan, dia bilang 'Pak Mahfud kami menjajaki cari orang ini, kami kan punya hak untuk mengusulkan nama. Mau enggak Pak Mahfud dipasangkan dengan Pak Anies?"
"Saya langsung bilang enggak, bukan saya ada masalah dengan Pak Anies, partai anda nanti pecah. Karena nanti kalau anda bawa saya kesana, salah satu partai, Partai Demokrat bisa lari dari tempat anda."
"Nanti saya yang dituduh memecah belah. Padahal tugas saya menjaga. Tawaran bukan dari Anies, tapi dari Ketua PKS Pak Syaikhu," kata Mahfud dalam tayangan Mata Najwa, Kamis (19/10/2023) malam.
Tak hanya itu, bahkan tawaran jadi cawapres Prabowo juga menghampiri Mahfud MD.
Adapun tawaran tersebut mulanya diungkapkan dalam beberapa pertemuan antara Mahfud dan Prabowo, baik saat pertemuan di Istana maupun saat Prabowo berkunjung ke rumahnya di momen Hari Raya.
"Datang tawarannya dari Pak Prabowo, tetapi tidak langsung. Jadi Hari Raya dia (Prabowo) ketempat saya, di Istana juga pernah bilang 'Pak Mahfud ini mau Pilpres, kita dulu pernah sama-sama ya, kita bisa menjemput takdir kiranya.' Lalu salaman sebentar."
"Habis itu dia ke rumah juga dengan saya, ketemu saya sendiri di rumah, momennya Hari Raya. 'Gimana Pak Prabowo dengan siapa (pasangan cawapres).'"
'Pelantikan Masih Lama', Pedagang di Bengkulu Sebut Belum Ada Kenaikan Penjualan Foto Presiden Baru |
![]() |
---|
Pendukung Anies-Muhaimin Sumpahi Hakim MK Kena Azab, Viral Video Lawas Pendukung AMIN Usai Putusan |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Gerindra Kota Bengkulu: Pak Prabowo Sah Jadi Presiden |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Ternyata Bangun Rumah Baru di Sleman Selama Bertarung di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Anies-Muhaimin Unggul di 16 Kabupaten/Kota Sumatera Barat, Real Count KPU Progres 84,77 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.