Pilpres 2024

Cuitan Fahri Hamzah Soal Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Disindir Warganet: Beda Orang?

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah jadi sorotan usai unggah poster Prabowo dan Gibran.

Editor: Kartika Aditia
TribunBengkulu.com
Cuitan Fahri Hamzah Soal Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Disindir Warganet: Beda Orang? 

Warganet lantas mempertanyakan apakah postingan tersebut dibuat oleh orang yang sama atau tidak.

"Beda orang?" tulis salah satu warganet.

"Mari kita menjilat yang dulu kita hujat ya bang," tulis warganet lainya.

"Jejak digitalmu ini bang," timpal warganet lainya lagi.

Sebelumnya, Fahri Hamzah mengatakan partainya telah mengajukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Adapun kami di Partai Gelora secara tegas dan serius telah mengajukan Wali Kota Solo sebagai calon wakil presiden Pak Prabowo," ungkapnya.

Sebab kata dia hal itu sangat sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

"Untuk melanjutkan rekonsiliasi dan legacy Pak Jokowi dan mewakili kaum muda yang merupakan jumlah pemilih terbesar di atas 50 persen dalam pemilu kali ini," kata Fahri kepada wartawan, Jumat (20/10/2023)

Fahri mengatakan jika tidak ada calon muda dalam Pilpres 2024, hal itu sama saja dengan mengabaikan pesta demokrasi 2024.

"Justru kalau tidak ada calon muda di dalam kandidat kita itu seperti mengabaikan pemilih terbesar yang akan mencoblos 14 Februari tahun depan," ujarnya.

Menurut Fahri, Koalisi Indonesia Maju hampir tidak punya perbedaan pendapat tentang calon wakil presiden.

Sebab masalah cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo.

Ditengah isu menguatnya nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo, dirinya justru ditunjuk sebagai jubir dan juru kampanye untuk pasangan capres-cawapres Ganjar dan Mahfud MD.

Sehari setelah mendaftarkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengumumkan pihaknya menunjuk sejumlah kepala daerah berusia muda dari partai itu menjadi juru bicara dan juru kampanye.

Dari beberapa nama kepala daerah itu, ada nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved