Arti Kata Circle Dalam Bahasa Gaul, Sering Menggambarkan Suatu Pertemanan Tak Putus

TRIBUNBENGKULU.COM – Circle dalam bahasa gaul seringkali diucapkan oleh anak muda yang biasanya menceritakan tentang dunia pertemanan yang dimiliki.

Bahasa gaul circle ini sering dibahas pada konten media sosial seperti curahan hatinya yang mendapatkan circle tak enak ataupun berupa konten quotes di TikTok.

Bahasa gaul circle juga seringkali disebut-sebut tidak hanya dalam media sosial, melainkan juga disebutkan ketika bercerita dengan teman secara tatap muka langsung.

Circle ini merupakan bahasa gaul yang istilahnya berasal dari Bahasa Inggris dan ini memiliki arti ‘lingkaran’.

Lingkaran disini dimaksudkan seperti seseorang itu berada dalam suatu kelompok dalam kegiatan bersosialisasi yang dilakukannya.

Jadi, sama maknanya lingkaran tersebut diartikan sebagai lingkaran pertemanan atau gambaran pertemanannya dengan beberapa orang.

Circle adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perkumpulan bersama teman-temannya.

Kata circle memang sangat berkaitan dengan pertemanan karena pada dasarnya circle itu diartikan seperti kelompok khusus yang mana memiliki orang-orang yang sepaham atau memiliki tujuan yang sama.

Dalam hal ini, circle itu digambarkan bukan hanya sekedar teman biasa yang hanya kenal tetapi yang memang memiliki kekompakan satu sama lain dan saling memiliki pengertian.

Keuntungan seseorang yang memiliki circle ini biasanya mereka tidak aka nada waktu untuk kesepian karena memiliki teman yang bisa diajak kemanapun atau kapanpun.

Circle ini sama maknanya dengan memiliki sahabat dimana mereka akan menemani dan berbagi suka maupun duka.

Kemudian, memiliki circle ini juga saling memberi dan mendapatkan dukungan artinya orang-orang yang berada dalam lingkaran pertemanan cenderung didengarkan dan didukung dalam pencapaiannya.

Jadi, sama halnya dengan arti dari circle yaitu lingkaran yang mana tidak memiliki ujungnya atau putusnya sehingga inilah yang disebut orang-orang yang berada dalam kelompok itu saling memahami satu sama lain.

Di TikTok, banyak sekali yang membuat trend atau yang sedang ramai itu bersama circle yang dimilikinya.

Namun, ada beberapa yang merasa kecewa dengan memiliki circle dan ini digambarkan bahwa seseorang tersebut tidak memiliki sepemahaman dengan kelompok tersebut.