Kebakaran Pangkas Rambut di Kepahiang

Kronologi Pangkas Rambut Milik PNS di Kepahiang Terbakar, Pemadaman Api Terkendala Listrik

Ruko Pangkas Rambut di Kepahiang terbakar, Warga sebut ada gumpalan Asap dari atap ruko.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Polisi saat melakukan Identifikasi lokasi kejadian kebakaran ruko pangkas rambut di Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang, pada Jumat (27/10/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kronologi kebakaran pangkas rambut di Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam, Kelurahan Pasar Ujung, pada Jumat (27/10/2023). 

Kebakaran ruko pangkas rambut itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang sedang melintas di depan ruko tersebut. 

Kebakaran itu menghanguskan barang-barang ruko pangkas rambut yang ada di Lantai 2.

Serta dinding-dinding ruko berubah menjadi warga hitam pekat akibat api yang membakar ruko tersebut. 

"Kejadian itu terjadi setelah orang sudah shalat Jumat sekitar pukul 12.30 WIB," ungkap Kanit Res Polsek Kepahiang, IPDA Pipin Nurkholis, saat diwawancarai, pada Jumat (27/10/2023). 

Ruko pangkas rambut saat itu dalam keadaan sepi, pasalnya pemilik ruko yang diketahui seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Mahdalia (42) ini sedang menjemput anaknya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pangkas Rambut di Kepahiang Hangus Terbakar, Titik Api Berasal Dari Lantai 2

Sedangkan karyawan pangkas rambut saat itu, sedang melaksanakan shalat Jumat di Masjid dekat ruko. 

"Saat ada warga yang melintas, warga sudah melihat ada asap dari atas ruko, lalu memanggil warga," jelas Pipin. 

Dari kejadian ini, Pipin menjelaskan tidak ada korban jiwa, lantaran kondisi ruko sedang sepi. 

Namun untuk kerugian ditafsir mencapai Rp 100 juta, warga yang membantu petugas kebakaran juga sempat panik. 

"Tadi lagi proses pemadaman, ternyata aliran listrik ke ruko itu, belum di matikan, jadi tetangga yang berada di sebelah ruko langsung mengeluarkan mobilnya," kata Pipin. 

Setelah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), listrik akhirnya dimatikan. 

Petugas pemadam kebakaran akhirnya naik ke lantai 2 untuk mamadamkan api yang masih menyala agar tak melebar. 

"Kita tadi langsung cepat berkoordinasi dengan PLN, agar petugaa pemadaman kebakaran bisa memadamkan api," tutupnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved