Ayah dan Anak Ditemukan Membusuk

Kronologi Ayah dan Balita Ditemukan Membusuk Dalam Rumah, Istri & Anak Lainnya dalam Kondisi Lemas

Berikut kronologi lengkap penemuan jasad ayah dan balita membusuk di dalam rumah, sementara sang istri dan seorang anak lainnya ditemukan dalam kondis

Tribun Jakarta
Berikut kronologi lengkap penemuan jasad ayah dan balita membusuk di dalam rumah, sementara sang istri dan seorang anak lainnya ditemukan dalam kondisi lemas, Sabtu (29/10/2023). 

Karena itulah, warga sampai terheran-heran dengan sikap dan reaksi istri Hamka.

"Makanya kita semua heran sama istrinya. Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih, ini enggak sama sekali," kata Bambang yang melihat tak ada luka di tubuh istri Hamka dan anak sulungnya yang ditemukan dalam kondisi hidup.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, saat ini istri dan anak sulung hamka yang berusia sekira 3 tahun telah dibawa ke rumah sakit.

Keduanya juga mendapat pendampingan dari Tim Perempuan dan Perlindungan Anak Polres Metro Jakarta Utara.

"Sementara yang masih hidup belum ditemukan ada kekerasan fisik terhadap ibu dan anak tersebut.

Tim sudah kami bagi tugas sesuai kemampuan masing-masing," kata Iver.

Iver mengatakan pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan tim Puslabfor Polri untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya ayah dan anak balita itu.

Termasuk soal sudah berapa hari korban tewas membusuk sebelum akhirnya ditemukan warga.

"Kami belum bisa menyampaikan, nanti ahlinya yang menyampaikan. Perkiraan berapa lama korban di TKP biar ahli yang menjelaskan," kata Iver.

Penjelasan Laboratorium Forensik

Jenazah ayah dan balita warga Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara yang ditemukan pada Sabtu (28/10/2023) diautopsi di rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Belum diketahui pasti penyebab kedua korban meninggal dunia karena tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati masih melakukan proses autopsi untuk memastikan sebab kematian.

Namun dari pemeriksaan awal, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan kondisi kedua jenazah sudah membusuk atau diduga sudah lebih dari satu hari meninggal.

"Kondisi sudah membusuk. Sementara jenazah masih di sini. Identitasnya belum diketahui," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2023).

Selain proses autopsi, nantinya tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati akan melakukan uji laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kematian ayah dan balita warga Koja tersebut.

Diharapkan dari uji laboratorium forensik dilakukan dengan mengambil sampel sejumlah organ dari jenazah yang dilakukan penyebab kematian kedua korban dapat terungkap.

"Jelas kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut (uji laboratorium). Kita akan mengambil sampel organ yang kita curigai (terkait penyebab kematian), bisa jantung, paru, semuanya," ujar Arif.

Hasil autopsi dan uji laboratorium itu yang nantinya akan diserahkan kepada jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara sebagai alat bukti guna membantu pengungkapan kasus.

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati pun sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan kedua jenazah sejak di lokasi kejadian bersama jajaran Puslabfor, Polres Metro Jakarta Utara.

"Nanti kita periksa lebih lanjut lagi," tutur Arif.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved