Ayah dan Anak Dikeroyok Preman

Ayah dan Anak Asal Lampung Dikeroyok Preman di Palembang, Gegara Tak Kasih Rokok dan Uang

Ayah dan Anak Asal Lampung Dikeroyok Preman di Palembang, Gegara Tak Kasih Rokok dan Uang

Editor: Hendrik Budiman
Istimewa/ Tangkapan Layar KompasTV
Kolase Ayah dan Anak Dikeroyok di Benteng Kuto Besak Palembang. Ayah dan Anak Asal Lampung Dikeroyok Preman di Palembang, Gegara Tak Kasih Rokok dan Uang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Beredar video ayah dan Anak asal Lampung dikeroyok preman di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, gara-gara tak dikasih rokok dan uang

Diketahui ayah dan anak tersebut berprofesi sebagai sopir dan kernet bus asal Lampung.

Pelaku sebelumnya memaksa meminta rokok dan uang pada kedua korban.

Korban Agus Santoso (44) dan anaknya Bagus Setiawan (22) pun melaporkanka kasus pengeroyokan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat (3/11/2023), malam.

Keduanya menuturkan kejadian pengeroyokan terjadi Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 18.00.

Kejadiannya itu bermula ketika mereka membawa rombongan ibu-ibu pengajian asal Lampung berwisata ke BKB di Jalan SMB Kelurahan 19 Ilir Kecamatan IB I, Palembang.

"Setelah foto-foto, saya ke mobil untuk menyimpan spanduk. Saat sedang jalan, datang pria yang katanya tukang parkir di sana minta rokok, karena tidak membawa rokok mereka maksa meminta uang. Jadi saya ke mobil, dan saya kasih dua batang rokok," ungkap Agus.

Baca juga: Nasib Pilu Siti Marbiah di Pangkalan Balai, Harta Diduga Dikuasai Anak Angkat-Kini Diusir Dari Rumah

Tak lama berselang datang satu orang lainnya yang juga meminta rokok.

Lantaran rokok hanya tersisa dua batang, dia pun menolak memberikan rokok tersebut, sehingga terjadilah cekcok mulut.

"Rokok yang tadi dilemparkan ke muka, saya masih diam saja dan sabar. Nah, pas turun dari mobil, mereka langsung menendang pinggang. Anak saya yang melihat kejadian itu, langsung turun dari mobil dan membela saya," beber Agus.

Namun, sambungnya, anaknya langsung dikeroyok oleh kedua pria tersebut hingga mengalami luka robek di bibir.

Tak lama berselang, datang lagi rombongan pelaku lainnya yang ikut mengeroyok Agus dan Bagus.

Tak sekedar mengeroyok keduanya, para pelaku pun merampas dompet milik Agus yang berisikan uang tunai sebesar Rp 723 ribu dan satu unit handphone.

Sehingga, dia pun membuat laporan polisi dengan harapan pelaku cepat tertangkap.

"Saya luka di wajah, mata kiri kanan lebam, leher lecet dan sakit di bagian leher. Mereka juga mengambil dompet dan handphone Pak. Total kerugian saya Rp1,6 juta. Saya berharap para pelaku cepat tertangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," katanya.

Sementara, laporan kedua korban telah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor LP/B/2457/XI/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera dilimpahkan ke Sat Reskrim.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved