Anak Angkat Kuasai Harta Ibu Angkat

Heboh Anak Angkat di Pangkalan Balai Banyuasin Diduga Kuasai-Ingin Jual Harta Ibu Angkatnya

Seorang anak angkat bernisial AY di Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumatera Selatan diduga menguasai harta warisan ibu angkatnya Siti Marbiah.

Editor: Hendrik Budiman
Tangkapan Layar IG @banyuasinterkini
Tangkapan Layar Mediasi antara Nenek Siti Marbiah dan AY. Heboh Anak Angkat di Pangkalan Balai Banyuasin Diduga Kuasai-Ingin Jual Harta Ibu Angkatnya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Heboh seorang anak angkat bernisial AY di Pangkalan Balai, Banyuasin, Sumatera Selatan diduga menguasai harta warisan ibu angkatnya Siti Marbiah.

Video saat mediasi yang beredar tersebut diunggah akaun Instagram @banyuasinterkini, pada Minggu (5/11/2023).

Dalam unggahan tersebut bernarasikan perebutan harta antara Siti Marbia dengan anak angkatannya berinisial AY ingin menjual harta milik ibu angkatnya berlanjut pada tahap mediasi, Jumat (3/11/2023)

Saat mediasi tersebut ternyata masih belum dapat menempuh jalur yang diinginkan yang menyebabkan harus menunda lagi.

Rozi dari pihak kelurahan menyampaikan, permasalahan ini sering terjadi dan pihaknya sering memfasilitasi untuk mediasi di kelurahan tapi hasilnya tetap sama tidak menemukan titik temu.

"Harapan kami juga dari selaku pemerintah setempat dapat segera menyelesaikan masalah ini dan juga menempuh dengan jalur kekeluargaan," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Ini Menangis Lihat Mantan Suami Jadi ODGJ saat Bertemu Usai 6 Tahun Bercerai

Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu SH mengatakan, konflik ini sudah terjadi sekitar 8 bulan lalu yang berawal dari permasalahan nenek Siti Marbiah yang tidak bisa tinggal di rumah miliknya sendiri.

“Sejauh ini masih kami usahakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Dari pihak kami juga hanya menuntut ingin sertifikat rumah dikembalikan dengan baik-baik,” ujarnya.

"Tapi ternyata hari ini masih belum selesai jadi kami masih terus berusaha yang terbaik, jika tidak memungkinkan kami akan mengambil langkah sesuai hukum," tegasnya,

Sementara itu, Siti Marbia mengatakan, dirinya saat menghibakan rumah itu ke pada anak angkat AY lantaran ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya.

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia),"

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah di gembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sesal Siti.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini, aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," sambungnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya tingal di rumah saudarnya dan akan membatalkan surat hibah dan sertipikat yang dihibahkan dengan AY.

Sedangkan, permasalahan ini dirinya serahkan dengan kuasa hukum kedepannya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved