Mahasiswi UPN asal Rejang Lebong yang Hilang di Yogyakarta Ditemukan, Diduga Terhipnotis

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Setelah 10 hari menghilang tanpa kabar, Annisa Dewi Kartika Sari (18) warga BTN Idaman Permai Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah akhirnya ditemukan.

Mahasiswi Semester 1 Teknik Kimia di UPN Yogyakarta ini ditemukan dalam kondisi linglung sedang duduk di sebuah pondok.

Saat ini Annisa telah dibawa ke rumah sakit yang ada di Yogyakarta untuk pengobatan dan pemulihan. Diduga Annisa menjadi korban hipnotis karena semua barang berharga miliknya hilang.

Ketika dikonfirmasi TribunBengkulu.com, ayah korban Rahmat Purwanto mengatakan bahwa anaknya telah ditemukan.

Ini berkat bantuan semua pihak baik dari keluarga, temannya dan semua pihak lainnya termasuk jajaran Polda DIY. Annisa ditemukan sedang duduk di sebuah pondok dengan kondisi linglung dan tak ingat apa-apa.

"Alhamdulillah, anak kita berhasil ditemukan dalam kondisi fisik sehat," ungkap Rahmat.

Annisa sendiri merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Buah hati dari pasangan Rahmat Purwanto dan Yuli Ariani ini diketahui belum lama tinggal di Yogyakarta untuk menjalani bangku perkuliahan di UPN Yogyakarta. Sebelumnya, Annisa merupakan tamatan sebuah pesantren yang ada di Palembang.

Untuk sementara ini, Rahmat mengaku masih belum mengetahui dan belum dapat menjelaskan secara rinci ke mana anaknya ini menghilang.

Ini dikarenakan anaknya mengaku lupa dan tak ingat kejadian apapun. Terakhir, sang anak ini hanya ingat sedang menaiki sepeda motor dan berhenti di lampu merah sebuah persimpangan.

"Kita juga belum tahu, sudah dibawa di rumah sakit. Alhamdulillah sedang masa pemulihan, sekarang dia belum ingat apa-apa," jelas Rahmat.

Ditambahkan Rahmat, diduga sang anak ini menjadi korban hipnotis. Karena barang-barang berharga milik anaknya ini menghilang.

Mulai dari laptop, handphone hingga sepeda motor yang dibawa oleh anaknya. Sekarang barang-barang tersebut tengah dalam proses pencarian.

Meskipun begitu, ia tetap bersyukur dengan anaknya yang ditemukan masih dalam kondisi sehat secara fisik.

"Motornya belum ditemukan, hp sama laptop juga hilang, Apa hilang atau gimna kita belum tahu, yang jelas kita sekarang bersyukur anak saya ditemukan dalam kondisi sehat," kata Rahmat.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Mahasiswi UPN asal Rejang Lebong di Yogyakarta, Sudah 2 Bulan Tak Kuliah