Kabar Hilang Dokter Qory Asal Bogor

Tak Hanya Sekali Lakukan KDRT, Willy Sulistio Rupanya Sering Pukul Dokter Qory

Kabar hilangnya dokter Qory memang sempat menjadi sorotan publik. Terlebih saat ditemukan terungkap fakta jika alasan dokter Qory kabur dari rumah

Editor: Kartika Aditia
TribunnewsBogor.com
Tak Hanya Sekali Lakukan KDRT, Willy Sulistio Rupanya Sering Pukul Dokter Qory 

Namun mereka malah diteror oleh tersangka Willy.

"Nah temen2nya gak berani speak up krn ini cowo suka nerror temen2nya," kata dia lagi.

Bukan cuma diteror, teman-teman Qory juga kerap mengalami ancaman.

"Misal ada temennya yg belain mbak qory apa nyuruh cerai misalnya. Nanti diteror ditelponin lah, diancam lah. Ampe temen2 angkatannya mau bantuin speak up pake akun fake saking kasiannya. Krn pada takut diteror suaminya. Terus takut juga kasusnya kayak lesti nanti balikan lagi," tutur dia.

Kronologi KDRT

Pada hari Senin 13 November 2023 kemarin, dokter Qory Ulfiyah berencana untuk memberikan surprise ulang tahun sang suami.

Saat itu sebelum pukul 00:00 WIB di hari Selasa, Willy Sulistio sedang menonton tv dengan anak-anaknya.

"Pelaku marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama 3 anaknya, karena pelaku ini ultah, pada pukul 00.00 WIB si istri bergegas untuk mengambil kue ultah yang telah dipersiapkan, sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/11/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Bahkan, surprise yang seharusnya menjadi momen bahagia malam itu, seketika berubah menjadi sesuatu yang menegangkan.

Sang suami malah lebih kalap ketika rasa sakit hatinya yang tak mau diganggu itu meledak.

Willy Sulistio nekat mengancam dokter Qory Ulfiyah pakai pisau.

Hingga akhirnya sang istri kabur meninggalkan rumahnya.

"(Pelaku) Ngancam dan (pisau) sempat ditaruh di punggung belakang korban, sehingga korban merasa ketakutan dan itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah untuk mencari pelrindungan ke P2TP2A," ungkapnya.

Dalam kejadian ini, polisi menetapkan Willy Sulistio sebagai tersangka.

"Kami menemukan bukti yang cukup bahwa menerapkan kekerasan dalam rumah tangga yang membuat korban kabur dari rumah," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved