Arti Kata Trigger dalam Istilah Gaul yang Berkaitan dengan Trauma Seseorang

TRIBUNBENGKULU.COM – Kata Trigger mungkin sudah tak asing terdengar lantarab cukup banyak orang yang menggunakannya,

Kata Trigger ini juga biasanya berkaitan dengan trauma yang dimiliki oleh seseorang.

Bahasa Gaul, kata Trigger seringkali digunakan dimanapun seperti platform media sosial yang membagikan curahan hati ataupun ketika berbincang langsung dengan temannya yang mana berkaitan dengan rasa gelisah.

Trigger biasanya digunakan dengan menambah imbuhan di depan katanya, yang banyak ditemukan adalah ‘ke-trigger’ atau ‘nge-trigger’.

Dalam Bahasa Inggris, Trigger memiliki arti ‘pemicu’.

maksud dari pemicu di sini ialah seseorang tersebut mendapatkan kilasan persis yang membuat dirinya trauma akan kejadian tak mengenakkan di masa lampau.

Baca juga: Arti Kata Abusive dalam Bahasa Gaul, Seseorang yang Memiliki Sikap Kasar, Ini Karakteristiknya

Jadi, seseorang yang mengalami trauma itu identik pada pengalaman tak mengenakkan yang membuatnya sangat gelisah dan tertekan.

Sehingga apabila seseorang yang masih memiliki trauma tersebut berjumpa dengan situasi dan kondisi yang sama sewaktu dirinya mengalami peristiwa tak mengenakkan itu bisa memicu rasa gelisahnya ataupun tiba-tiba tertekan.

Hal-hal yang memicu inilah yang disebut dengan trigger, biasanya mereka cukup sulit dalam mengendalikan kegelisahan tersebut.

Beragam hal-hal yang menjadi trigger untuk mereka yang trauma dan ini berkaitan dengan apa yang diingatnya akan pengalaman tak mengenakkan tersebut.

Mereka yang trauma dapat mengalami trigger seperti karena adanya suara yang persis, bau yang sama atau pemandangan dan bisa jadi dari tempat kejadian.

Beragam macam pemicu trauma tersebut kambuh, bisa juga dipicu dengan teriakan ataupun suara keras lainnya.

Mereka yang trigger ini akan mengeluarkan emosi yang tak ia inginkan seperti perasaan yang tak nyaman dan panik secara mendadak.

Mereka yang trigger juga akan mengalami panic attack yaitu sebutan untuk seseorang yang mengalami ketakutan dan kecemasan secara tiba-tiba.

Trigger disini atau pemicunya akan membuat seseorang yang mengalami trauma kambuh menjadi gemetaran berlebih atau terguncang hebat.