Penemuan Kerangka Mahasiswi di Riau
Pengakuan Zulkifli Pembunuh Mahasiswi ITBI Riau, Bukan Masalah Asmara Tapi Ingin Kuasai Harta Korban
Pengakuan Zulkifli Pembunuh Mahasiswi di Riau, Bukan Masalah Asmara Tapi Ingin Kuasai Harta Korban
TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan Zulkifli alias Iza (24) Pembunuh Mahasiswi di Riau, Bukan Masalah Asmara Tapi Ingin Kuasai Harta Korban
Zulkifli alias Iza (24) merupakan teman dekat korban yang baru ditemuinya tiga kali.
Zulkifli adalah warga Desa Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat
Sementara, Lily adalah mahasiswi semester 7 Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB-I).
Pelaku diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban.
Baca juga: Sosok Zulkifli Pembunuh Mahasiswi di Riau yang Tinggal Kerangka, Niat Berpacaran Meski Miliki Istri
Pelaku Zulkifli ditangkap di rumahnya, pada Sabtu (18/11/2023).
Kepada polisi, Zulkifli mengakui perbuatannya.
Hasil penyelidikan sementara, pelaku nekat melakukan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban.
Hal itu diungkap oleh Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya aat konfrensi pers.
"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).
Setelah pertemuan pertama korban dan pelaku saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.
Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.
Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.
Pelaku Ajak korban Pacaran Meski Sudah Beristri
Zulkifli alias Iza (24), pelaku pembunuhan Mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri (ITB I), Lily Suryani Ningsih (21) akui sempat ajak korban berpacaran.
Padahal, Zulkifli sendiri sudah meiliki istri.
Padahal, pelaku baru bertemu dengan korban sebanyak 3 kali.
Hal itu diungkap oleh Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya.
"Korban dan pelaku baru bertemu sebanyak tiga kali, pertemuan pertama di acara bazar saat HUT TNI," ujar Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Primadona, Selasa (21/11/2023).
Setelah pertemuan pertama korban dan pelaku saling berkomunikasi lewat chatingan dan SMS.
Pelaku diketahui memiliki niat untuk berpacaran dengan korban, meski sebenarnya pelaku sudah memiliki istri.
Meski begitu, korban masih belum menerima ajakan pelaku untuk berpacaran.
"Setelah chatingan dan SMS intens, pelaku dan korban sempat melakukan pertemuan kedua. Kemudian pada saat pertemuan ketiga, korban menjemput pelaku di kamar kontrakannya dengan mengendarai sepeda motor," ujar Prima.
Saat pertemuan ketiga di tanggal 1 November 2023, korban dan pelaku sempat berjalan mengelilingi Kecamatan Rengat.
Bahkan korban dan pelaku sempat makan malam bersama.
Pertemuan mereka disaksikan oleh rekan korban, Sandra di sebuah warung mie di Kelurahan Kampung Dagang.
Setelah makan, korban dan pelaku kembali melanjutkan perjalanan mereka mengitari Kecamatan Rengat.
Setibanya di Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, pelaku menghabisi nyawa korban.
"Pelaku mencekik korban dengan tangan, namun korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku kemudian menyeret korban ke semak-semak sambil menjepit leher korban dengan lengannya," ujar Prima.
Korban yang lemah, membuat pelaku semakin beringas.
"Pelaku kembali mencekik korban dengan menggunakan jilbab milik korban dan kemudian menendang wajah korban sehingga bagian gigi depan korban patah," ungkap Prima.
Kemudian pelaku pergi meninggalkan korban di dalam semak-semak.
Jasad Lily baru ditemukan pada Senin (13/11/2023) lalu oleh warga yang curiga dengan bau busuk dari dalam semak-semak.
Saat ditemukan, kondisi korban sudah menjadi tengkorak.
Selanjutnya tengkorak tersebut dibawa pihak Kepolisian Polres Inhu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat untuk proses otopsi.
Hasil otopsi menunjukan identitas pelaku berdasarkan pakaian milik korban.
Berbekal indentitas pelaku dan keterangan pihak keluarga serta saksi-saksi, Sat Reskrim Polres Inhu bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku diamankan ditangkap di rumah persembunyiannya pada tanggal 18 November 2023 lalu di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Inhu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kronologi
Sebelumnya, mahasiswi di Indragiri Hulu (Inhu), ditemukan tewas dengan kondisi sudah jadi kerangka.
Adapun jasadnya ditemukan oleh warga di semak belukar, Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Senin (13/11/2023).
Diketahui, Lily dilaporkan hilang sejak Rabu (1/11/2023).
"Pada tanggal 2 November 2023 lalu, kakak korban atas nama Rima Andika melaporkan bahwa adik kandungnya, Lily Suryani Ningsih, telah hilang dan tidak bisa dihubungi semenjak tanggal 1 November 2023," ujar Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya.
Di hari hilangnya, Lily terakhir terlihat pergi bersama Zulkifli.
Seusai menerima laporan orang hilang, polisi melakukan penyelidikan terhadap Zulkifli.
Akan tetapi, saat kamar kontrakannya di Jalan Azki Aris, Kecamatan Rengat, dicek, ruangan tersebut sudah kosong.
Lalu, pada Senin (13/11/2023), warga menemukan tengkorak di Teluk Erong.
Usai penemuan tengkorak, polisi langsung memburu pria asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Hingga akhirnya ia ditangkap dan ditahan di Polres Inhu.
Artikel Ini Telah Tayang di TribunPekanbaru.com
Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu
| Sosok Zulkifli Pembunuh Mahasiswi di Riau yang Tinggal Kerangka, Niat Berpacaran Meski Miliki Istri |
|
|---|
| Mahasiswi ITB Inhu Ditemukan Tinggal Kerangka Dikenal Tertutup, Tolak Ajakan Pelaku untuk Pacaran |
|
|---|
| Pembunuh Mahasiswi ITB Inhu Sempat Ajak Korban Pacaran Padahal Sudah Beristri, Baru Bertemu 3 Kali |
|
|---|
| Motif Pembunuhan Mahasiswi ITB Inhu yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Pelaku Ternyata Teman Korban |
|
|---|
| Mahasiswi di Riau Ditemukan Tinggal Kerangka Usai 2 Minggu Menghilang, Jadi Korban Pembunuhan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/konfrensi-pers-terkait-pengungkapan-pembunuhan-mahasiswi-Institut-Teknologi-dan-Bisnis-Indragiri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.