Pengantin di Sumut Batalkan Pernikahan

Alasan Natalia Nainggolan Pengantin di Sumut Batalkan Pernikahan di Hari H, Belum Move On-Dijodohkan

Alasan Pengantin Wanita di Sumut Batalkan Pernikahan di Hari H, Belum Move On-Dijodohkan

Editor: Hendrik Budiman
Facebook.com/ Fitra Dame Silitonga
Pernikahan batal di Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara. Alasan Natalia Nainggolan Pengantin di Sumut Batalkan Pernikahan di Hari H, Belum Move On-Dijodohkan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap pengantin wanita di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023) tersebut menggagalkan pernikahan lantaran diduga belum move on dari sang mantan.

Diketahui pengantin wanita bernama Natalia Nainggolan membatalkan pernikahannya pada hari H dengan mempelai prianya Darman Limbong.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warganet yang meramaikan komentar unggahan TikTok @ekasimaremare.

Baca juga: Pengantin Wanita di Sumut Batalkan Pernikahan di Hari H, Bikin Keluraga dan Pendeta Terkejut

"Paribanku do on, dang jadi pesta ala di sungkun pendeta holong do roham tu si bawa? sampe 3 kali, daong inna (Sepupukunya ini, tak jadi pesta karena saat ditanya pendeta, apakah kau mencintai penganti pria? sampai tiga kali, tidak katanya," tulis @sintapakpahn.

"Dang move on dope sian mantan na, sampe ma didok, umakku do manuru au muli tusi inna, dang jolma i (Belum move on dari mantannya, wanita itu mengatakan bahwa ibunya yang menyuruhnya menikah dengan si pria itu. Gak manusia ini," sambung @sintapakpahn.

Dijodohkan

Kabar yang beredar, Darman Limbong dan Natalia Nainggolan dijodohkan oleh orang tuanya.

Konon Natalia Nainggolan sudah mengungkapkan perasaannya kepada orang tua dan keluarganya, bahwa dirinya tak mencintai Darman Limbong.

Natalia Nainggolan sudah memberitahukan dirinya sudah mempunyai pria pilihan kepada orangtuanya.

Tapi sang orangtua tidak setuju dan menjodohkan putrinya dengan Darman Limbong.

Namun, entah bagaimana ceritanya, proses perjodohan ini terus berlanjut.

Persiapan demi persiapan pesta nikah secara adat Batak juga tetap berjalan.

Mulai marhori-hori dinding, martuppol, marhata sinamot hingga acara pemberkatan pernikahan di Gereja HKI Siparendean Sipahutar.

Detik-detik pernikahan gagal digelar di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023).
Detik-detik pernikahan gagal digelar di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Facebook)

Tak disangka, rencana pernikahan itu gagal di gereja.

Natalia yang dikabarkan bekerja sebagai PPPK di RS Tarutung, bersikukuh menyatakan tidak cinta kepada calon suaminya.

Sementara, sang calon suami, Darman Limbong juga PPPK di Kecamatan Sipahutar.

Calon mempelai sama-sama PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Pengantin Wanita di Sumut Batalkan Pernikahan

Viral di media sosial sosok wanita di Sumatera Utara yang membatalkan pernikahannya di hari H.

Aksi sang wanita sontak membuat keluarga hingga pendeta di gereja terkejut.

Kejadian ini terjadi di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Kamis (30/11/2023).

Padahal keduanya baru beberapa menit menggelar pernikahan.

Untuk diketahui, nama pengantin wanitanya adalah Natalia Nainggolan, sedangkan mempelai prianya Darman Limbong.

Pasangan ini seharusnya menjalani pemberkatan pernikahan, pada Kamis (30/11/2023).

Namun ketika pendeta bertanya kepada Natalia di hadapan tamu yang hadir, ia justru mengaku tidak mencintai suaminya.

"Tidak,"jawab Natalia tiga kali ke Pendeta.

Sontak, suasana mendadak jadi riuh.

Sebagian yang hadir di gereja langsung berdiri seolah tidak percaya dengan jawaban memepelai wanita.

Pendeta pun akhirnya tidak meneruskan pemberkatan nikah calon pengantin tersebut.

Kenapa Natalia mengiyakan dari awal?

Catatan proses pernikahan hingga resepsti adat Batak yang dibicarakan kedua belah pihak:

Protestan: Mulai dari marhori-hori dinding, marhata sinamot, martuppol (di sini ditanya komitmen bersama) dan pemberkatan pernikahan di gereja.

Katolik: Mulai dari kursus pernikahan (menguatkan keiningan kedua calon mempelai), marhori-hori dinding, marhata sinamot, pemberkatan pernikahan di gereja.

Maka pernikahan itu ada prosesnya, tidak begitu saja melangsungkan pernikahan.

Calon pengantin, pihak keluarga, serta para tetua-tetua adat sudah sepakat dari awal. Mulai dari menentukan hari hingga seluruhnya rangkaian prosesi adat.

Viral di Media Sosial

Momen saat pengantin wanita membatalkan pernikahannya itu viral di media sosial.

Salah satunya yang terpantau diunggah di akun Facebook Fitra Dame Silitonga.

Dalam video tersebut, tampak kehebohan terjadi di depan pelaminan.

Terdengar dalam video tersebut, pihak keluarga histeris setelah ucapan pengantin wanita yang menyebut dirinya tak mencintai calon suami.

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Fitra Dame Silitonga, ia menyebut bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Kecamatan Sipahutar.

"On pe adong na masa di sipahutar on songonon (baru kali ini ada kejadian seperti ini di Sipahutar).

Bubar pemberkatan di saat pendeta bertanya pada pengantin perempuan apakah engkau mencintai pasanganmu? Si pengantin perempuan menjawab tidak," tulisnya.

Adapun pengantin wanita tersebut diketahui bernama Natalia Nainggolan, sementara pengantin pria bernama

Dengan pengakuan pengantin wanita di hadapan pendeta tersebut, akhirnya Darman Limbong gagal bulan madu.

Peristiwa ini pun sontak viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.

Apa penyebab wanita membatalkan pernikahan?

Diduga pengantin wanita tersebut menggagalkan pernikahannya itu lantaran belum move on dari sang mantan.

Sang mempelai wanita dan pria rupanya bersatu karena dijodohkan.

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved