Penemuan Jasad Wanita di Tasikmalaya

Mahasiswa yang Bunuh Pacar di Tasikmalaya Santai Masuk Kuliah Usai Tinggalkan Jasad di Semak-semak

Mahasiswa di Tasikmalaya, Jawa Barat Herdis Permana (20) dengan santainya masih pergi ke kampus untuk kuliah usai membunuh kekasihnya sendiri, WW (19)

Editor: Kartika Aditia
(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Mahasiswa yang Bunuh Pacar di Tasikmalaya Santai Masuk Kuliah Usai Tinggalkan Jasad di Semak-semak 


Hadi juga mengatakan, bahwa pada saat ditemukan, posisi jasad perempuan tersebut tertelungkup dengan luka penuh darah di wajah dan kepala.

“Kondisi darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga masih kelihatan basah. Terus (darahnya) juga bercecer kayak digusur gitu, mungkin sepanjang 5 meter,” terangnya.

“Pada jarak 2 atau 3 meteran juga ditemukan balok kayu yang ada gagangnya, kayak buat ganjal ban gitu. Di balok itu juga ada darahnya,” lanjut Hadi.

Saat ditemukan, tambah dia, korban mengenakan pakaian gamis serta kerudung warna cream.


“Warga sekitar juga enggak ada yang kenal, karena wajahnya ‘kan penuh sama darah. Sementara di lingkungan kami enggak ada laporan orang hilang,” tutur Hadi.

“Ciri-cirinya rambut ikal, badannya kecil, kulit putih. Kalau luka, yang saya lihat mah tadi di bagian belakang kepala yang parah banget,” lanjutnya.

Sampai berita ini ditulis, pihak Inafis Polres Tasikmalaya masih melakukan olah TKP, sedang korban dilarikan ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo.

Belaknagan terungkap jika jasad wanita yang ditemukan pemulung dan sempat dikira boneka manekin di Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ternyata dibunuh oleh pacarnya sendiri.

Korban adalah Wiwin Wintasih (19), mahasiswi asal Desa Tenjolaya, Kelurahan Singdangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Sebelum tewas, korban sempat pergi bersama pacarnya yang juga berasal dari Ciamis. Bahkan sang pacar kuliah di kampus yang sama.

"Iya (korban pembunuhan). Sesuai informasi dari Kepolisian kedua-duanya (korban dan pelaku) berstatus mahasiswa dan berpacaran," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Ato mengaku mengikuti perkembangan kasusnya sampai Kamis dini hari karena dikira usia korban di bawah umur sesuai dengan informasi yang beredar dari masyarakat.

Ternyata usia korban masuk kategori dewasa dan kasusnya kini sedang ditangani Satreskrim Polresta Tasikmalaya.

"Kalau penyebabnya kan itu masih didalami Kepolisian. Tapi, sesuai informasi hasil visum, korban masih perawan dan tak dalam kondisi hamil. Nah, penyebab pastinya nanti tunggu saja hasil penyelidikan polisi," tambah Ato.

Sementara itu, Kepolisian setempat membenarkan pelaku sudah ditangkap pada Kamis (30/11/2023) dini hari.

"Iya, sudah ditangkap (pelaku)," kata Paur Humas Polresta Tasikmalaya Ipda Jajang Kurniawan saat dihubungi wartawan, Kamis pagi.

Baca juga: Makna dan Lirik Lagu Cinta Ini Membunuhmu Viral, Kisah Cinta Rian DMasiv Selalu Ditolak Perempuan

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

 

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved