Penyebab Gangguan Kesehatan Mental pada Mahasiswa Serta Cara Mengatasinya
Pendidikan tinggi seringkali dianggap sebagai babak baru yang menantang dan penuh peluang dalam kehidupan seorang mahasiswa.
Mahasiswa yang menghadapi beban keuangan yang berat mungkin terpaksa bekerja sambil kuliah untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Hal ini dapat menguras energi dan waktu mereka, dan seringkali menyebabkan mereka harus menyeimbangkan antara pekerjaan, kuliah, dan hidup pribadi.
Ketika mereka merasa terjebak dalam siklus ini, kesehatan mental mereka dapat terpengaruh secara signifikan.
4. Stigma terkait Kesehatan Mental
Stigma terkait kesehatan mental adalah salah satu hambatan utama dalam upaya mengatasi masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi.
Stigma adalah stereotip negatif, prasangka, atau diskriminasi yang melekat pada individu yang mengalami masalah kesehatan mental.
Dalam masyarakat Indonesia, stigma ini seringkali mengakibatkan mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental merasa malu atau takut untuk mencari bantuan atau berbicara tentang masalah mereka.
Stigma terkait kesehatan mental dapat mengisolasi mahasiswa yang membutuhkan dukungan. Mereka mungkin merasa terjauhkan dari teman-teman mereka, keluarga, dan masyarakat karena takut dicap sebagai "gila" atau "lemah."
Stigma ini juga dapat menghambat kemauan mahasiswa untuk mencari bantuan profesional, yang dapat memperburuk masalah kesehatan mental mereka.
5. Ketidakpastian Masa Depan
Ketidakpastian masa depan adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam konteks kesehatan mental mahasiswa di perguruan tinggi.
Mahasiswa sering menghadapi ketidakpastian mengenai pekerjaan dan masa depan mereka setelah lulus.
Dalam lingkungan yang penuh dengan persaingan ketat di dunia kerja, kekhawatiran tentang pekerjaan, karier, dan stabilitas finansial menjadi faktor risiko yang signifikan dalam mengganggu kesehatan mental mahasiswa.
Ketidakpastian mengenai masa depan dapat memicu perasaan kecemasan dan depresi.
Mahasiswa seringkali merasa tertekan untuk mencapai sukses di dunia kerja, sementara tidak memiliki jaminan akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gelar mereka.
Detik-Detik Bendera Merah Putih Robek Terbelah Dua Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Mengejutkan! Dokter Tifa Mendadak Ingin Obati Penyakit Jokowi Meski Sering Kritik Tajam |
![]() |
---|
Blak-blakan! Istri Arya Daru: Kok Alat Kontrasepsi dan Pelumas yang Disita, Bukan Drone? |
![]() |
---|
Penyebab Wali Nikah Tasya Farasya Disorot, Postingan Kakak Tirinya Bongkar Faktanya |
![]() |
---|
Akhirnya! Wali Kota Prabumulih Minta Maaf, Kepsek & Satpam Dihadiahi Motor Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.