Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok

Jenazah Siswa SMK di Bogor yang Dibacok Hingga Tewas Tampak Tersenyum, Orang Tua: Saya Ikhlas

Ada suatu kejadian yang unik saat Jejen (48) melihat jenazah anaknya Bintang Satria (15) yang tewas dibacok orang tak dikenal, Jumat (1/12/2023) lalu.

Tribunnewsbogor.com
Ada suatu kejadian yang unik saat Jejen (48) melihat jenazah anaknya Bintang Satria (15) yang tewas dibacok orang tak dikenal, Jumat (1/12/2023) lalu. 

Setelah tiga tahun menimba ilmu di pondok pesantren, Baim memutuskan untuk mengenyam pendidikan di SMK Golden karena suatu hal.

Meski begitu, Jejen mengaku sudah ikhlas dengan kepergian sang anak dan selalu mendoakannya agar mendapat tempat terbaik di sisi Sang Pencipta.

"Makanya saya bangga, engga sia-sia saya mondokin anak saya," pungkasnya.

Semua itu diceritakannya dengan mata yang berkaca-kaca memendam kesedihan mendalam mengingat sosok sang anak yang diharapkan menjadi penerusnya kelak.

Tiga Pelaku Diamankan Polisi

Diketahui, peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (1/12/2023) kemarin.

Lalu, saat ini teruga pelaku sudah diamankan oleh Polsek Ciampea.

"Hasil Keterangan Para Saksi Saksi dilokasi TKP dan Penelitian CCTV di seputaran Jalan Raya Pasar Ciampea Para Pelaku diamankan ditangkap dirumahnya masing - masing sebagai terduga pelaku pembunuhan," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto dalam keterangan dari Polres Bogor, Minggu (3/12/2023).

Terduga pelaku tersebut pihak kepolisan setidaknya mengamankan tiga pelajar yang masing-masing ditangkap di kediamannya.

"Ada 3 (tiga) orang yang sudah berhasil diamankan diantaranya AFH (18) dirumahnya di Wilayah Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan, Pelajar SMK Pandu, MAR (16) Pelaku utama yang mengaku dan terbukti sebagai pembacok yang membawa celurit pendek kepada korban, diamankan dirumahnya di Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan dan DDD (17) yang ikut serta berboncengan 3 (tiga) di sepeda motor tersebut diamankan di rumahnya di Desa Pasaran Kecamatan Pamijahan," paparnya.

Sementara itu, untuk barang bukti yang diamankan, pihak kepolisian mengantongi sebilah celurit dan satu unit kendaraan roda dua yang digunakan para pelaku itu.

"Barang bukti yang berhasil pihak kepolisian amankan adalah berupa celurit dan sepeda yang digunakan para pelaku tersebut," katanya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada terduga pelaku.

"Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan Pemeriksaan Lanjut kepada diduga para pelaku saat kejadian masih di dalami untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya.

Polisi: Bukan Lagi Tawuran

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved