Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok

Siswa SMK di Bogor Dibacok Hingga Tewas saat Beli Pulsa, Polisi Sebut Korban Bukan Terlibat Tawuran

Siswa SMK di Bogor Dibacok Hingga Tewas saat Beli Pulsa, Polisi Sebut Korban Bukan Terlibat Tawuran

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Polisi saat Mendatangi Korban di Rumah Sakit (kiri) dan TKP Kejadian (Kanan). Siswa SMK di Bogor Dibacok Hingga Tewas saat Beli Pulsa, Polisi Sebut Korban Bukan Terlibat Tawuran 

TRIBUNBENGKULU.COM - Siswa SMK di Bogor dibacok hingga tewas saat beli pulsa, pada Jumat (1/12/22023), polisi sebut korban bukan terlibat tawuran.

Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto membeberkan penyebab tewasnya pelajar SMK di Pasar Lama Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Korban yang diketahui bernama Bintang Satria itu meregang nyawa usai menjadi korban kekerasan oleh sekelompok orang tak dikenal menggunakan senjata tajam.

Kompol Suminto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekira pukul 12.30 WIB pada saat korban berbonceng tiga dengan rekannya.

"Korban ini bertiga, saksi E mengendarai motor, korban di tengah, dan yang di belakangnya itu saksi F," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (1/12/2023).

Ia menegaskan, berdasarkan keterangan sementara yang diperolehnya, korban yang merupakan warga Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor tewas bukan akibat tawuran pelajar.

Melainkan menjadi korban kekerasan oleh sekelompok orang yang tak dikenal.

Baca juga: Siswa SMK di Bogor Dibacok Hingga Tewas saat Beli Pulsa, Teriak Tolong-Ambruk saat Naik Motor

"Korban mau beli pulsa ke konter, dalam perjalanan entah kenapa diserang oleh sekelompok orang tak dikenal itu. Jadi bukan tawuran," terangnya.

Kompol Suminto menyebut, kendaraan yang ditumpangi korban dihadang oleh sekitar tujuh kendaraan roda dua yang tiba-tiba menyerang.

"Rombongan ada 7 motor berdasarkan saksi ini tapi, belum jelas itu pelajar atau bukan dan masih dalam lidik," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius hingga seluruh pakaiannya berlumuran darah.

Meskipun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun sayang nyawa korban tidak tertolong.

"Korban meninggal di TKP," terangnya.

Saat ini jenazah korban dibawa ke RS Kramat Jati guna dilakukan autopsi.

Kronologi Kejadian

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved