Siswi SMA Madura Lahiran di Kelas

Kondisi Siswi SMA Madura yang Lahiran di Kelas Saat Ujian, Keluarga Syok Berat Ari-ari Bayi Tak Ada

Kondisi Siswi SMA Madura yang Lahiran di Kelas Saat Ujian, Keluarga Syok Berat Ari-ari Bayi Tak Ada

Tribun Jatim
Kondisi Siswi SMA Madura yang Lahiran di Kelas Saat Ujian, Keluarga Syok Berat Ari-ari Bayi Tak Ada 

Salah satu penyidik UPPA Sat Reskrim Polres Sampang, Aipda R. Sukardono Kusuma, mengatakan, bahwa memang peristiwa ini masih belum ada laporan resmi dari keluarga siswa ataupun pihak sekolah.

Meski begitu, peristiwa yang tengah geger di tengah dunia pendidikan di Sampang itu menyangkut kemanusiaan yang perlu ditangani.

"Jadi kami tindaklanjuti, sebenarnya mulai semalam, kami sudah melakukan penyelidikan,"

Jalannya penyelidikan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, kata Aipda R. Sukardono juga dihadiri kepala sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sampang.

Namun, proses meminta keterangan terhadap siswi yang bersangkutan sementara ini masih belum bisa dilakukan, mengingat kondisinya masih sakit.

"Begitupun keluarga tidak bisa memberikan keterangan banyak karena memang masih syok, jadi kami mintai keterangan di lain waktu saat kondisi sudah memungkinkan," tuturnya.

Di samping itu, pihaknya telah melakukan olah TKP, bahkan telah memeriksa saksi lain, terutama dari pihak sekolah.

"Kami jemput bola, meski tidak ada laporan. Untuk langkah selanjutnya kami menunggu kondisi korban (siswi) sehat," pungkasnya

Selain itu, banyak netizen yang bertanya, mengapa kehamilan siswi tersebut bisa tidak diketahui oleh para guru maupun keluarganya.

Ada alasan mengapa selama ini para guru tak tahu bahwa siswi tersebut hamil.

Orangtua siswi itu pun juga nelangsa dan bingung.

Siswi di Kabupaten Sampang, Madura itu melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

Sebelumnya, tak ada yang mencurigkan saat siswi itu masuk ke dalam ruangan kelas pada 30 November 2023.

"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid, guru yang menjaga ujian, Jumat (1/12/2023).

Ia menambahkan, begitupun saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved