Cegah Stunting, DP3AP2KB Kota Bengkulu Salurkan Bantuan Beras, Susu, dan Telur ke Keluarga Berisiko

DP3AP2KB Kota Bengkulu salurkan 65 paket bantuan beras, susu, dan telur untuk cegah stunting pada keluarga berisiko.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu bersama Tim Penggerak PKK dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu menyalurkan bantuan kepada keluarga berisiko stunting di Kota Bengkulu.

Diketahui, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan berkembang akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu lama, disertai infeksi berulang serta kurangnya stimulasi psikososial, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

"Terkait pencegahan keluarga berisiko stunting ini, 1.000 hari pertama kehidupan dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, pasca melahirkan, dan baduta," ucap Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma.

Dewi menekankan bahwa keluarga memegang peranan penting dalam memutus mata rantai stunting.

Menurutnya, perilaku hidup sehat harus dijalankan secara sadar dan berkelanjutan agar upaya pencegahan lebih efektif.

Pada kegiatan tersebut disalurkan sebanyak 65 paket bantuan berupa telur ayam dan susu untuk keluarga berisiko stunting.

Kegiatan berlangsung di Aula Kecamatan Gading Cempaka pada Jumat (3/10/2025).

"Harapannya, angka risiko stunting di Kota Bengkulu dapat ditekan atau dikurangi ke depannya," harap Dewi.

Baca juga: DP3AP2KB Kota Bengkulu Komitmen Cegah Stunting, Lakukan Pendampingan 1.000 Hari Pertama Kehidupan