Erupsi Gunung Marapi

Pendaki Wanita Terjebak Erupsi Marapi, Sempat Kirim Video ke Orang Tua, Tangan Patah-Badan Penuh Abu

Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswi Politeknik Negeri Padang, menjadi salah satu pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi.

Kolase Tribun Bengkulu
Belasan orang yang mendaki Gunung Marapi via Koto Baru sudah berhasil di evakuasi, sementara 39 orang lainnya masih terjebak. 

“Terpantau di lihat dari arah Bukittinggi abu vulkanik setinggi kisaran 1.000 meter,” kata Teguh, Minggu (3/12/2023).

Dalam keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Adapun erupsi ini masih berlangsung saat keterangan tertulis itu di buat.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Dari video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp di Sumbar, abu vulkanik yang dilontarkan Gunung Marapi cukup tinggi.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved