Dokter Aniaya Apoteker di Sultra

Sosok Dokter Aniaya-Sekap Apoteker di Sultra Gegara Tersinggung Baca Grup, Ternyata Pemilik Klinik

Sosok Dokter Aniaya-Sekap Apoteker di Sultra Gegara Tersinggung Baca Grup, Ternyata Pemilik Klinik

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribunnewssultra.com
Kolase Korban (Kiri) dan Dokter E (kanan). Sosok Dokter Aniaya-Sekap Apoteker di Sultra Gegara Tersinggung Baca Grup, Ternyata Pemilik Klinik 

"Di lantai dua ini saya ditempeleng, dijambak, dipukulkan kotak tisu dan botol minuman plastik," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Jumat (1/12/2023).

Tak sampai di situ, ia mengaku kembali menjadi korban penganiayaan di lantai satu hingga membuat dirinya jatuh pingsan.

Baca juga: Siswa SMK di Bogor Dibacok Hingga Tewas saat Beli Pulsa, Teriak Tolong-Ambruk saat Naik Motor

"Di lantai satu saya ditampeleng bagian telinga sampai pingsan," tuturnya.

Sementara itu, terduga pelaku yang berhasil dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, berinisial E membantah telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang apotekernya.

"Saya mau klarifikasi tidak ada itu penganiayaan dan penyekapan," tuturnya, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan pada saat itu dirinya sedang menangani dua pasien di kliniknya tersebut.

"Kemarin itu ada dua pasienku yang saya tangani, sampai jam berapa, jadi tidak ada itu penganiayaan," jelasnya.

Ia pun mengatakan sekalipun dirinya melakukan penganiayaan pasti akan terekam CCTV karena di dalam ruangan tersebut ada beberapa CCTV yang disimpan.

"Ada semua CCTV nanti dilihat saja toh," tuturnya.

Tersinggung Baca Chat di Grup WA

Heboh seorang dokter di Kota Kendari menganiaya anak buahnya yang merupakan apoteker di apotik miliknya.

Imbasnya, apoteker pun melaporkan dokter berinisial E itu ke Kepolisian Resort atau Polresta Kota Kendari.

E sendiri dilaporkan oleh anak buahnya yang merupakan seorang apoteker di salah satu apotek miliknya yang berada di Kecamatan Mandonga, Kendari, Sultra.

Dalam laporan yang diterima Tribunnewssultra E dilaporkan oleh ZS karena telah menganiaya dirinya hingga mengalami pingsan.

Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan setelah ditemukan dua alat bukti yang cukup.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved