Program Pemutihan Pajak Kendaraan Berakhir, 444 Kendaraan Dinas di Kepahiang Masih Menunggak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Program Pemutihan pajak kendaraan di Bengkulu berakhir pada 30 November 2023.

Meski program pemutihan pajak sudah diperpanjang namun masih menyisakan 444 unit kendaraan dinas yang belum membayar pajak. 

Dijelaskan Kasi Penetapan Samsat Kepahiang Djoko Buntoro, dihari terakhir program pemutihan pajak, ada sejumlah kendaraan dinas yang sudah membayarkan pajaknya ke samsat. 

"Ada 9 kendaraan dinas yang membayarkan pajak dengan program pemutihan pajak, karena sebelum berakhirnya program itu, ada 453 kendaraan dinas yang masih menunggak pajak," ungkap Djoko Buntoro saat diwawancarai pada Senin (4/12/2023). 

Sebelum berakhir, lanjut Djoko ada 453 unit kendaraan dinas yang menunggak pajak kendaraan.

Dengan total tunggakan pajak sebesar Rp 416 juta, sedangkan untuk di hari terakhir ada 9 kendaraan dinas yang membayarkan pajak. 

"Untuk tunggakan sekarang, di data terakhir sebesar Rp 413 juta," tutur Djoko. 

Pihaknya juga sudah mengimbau kepada pemerintah daerah untuk memanfaatkan program pemutihan pajak.

Namun hingga di hari terakhir tersisa Rp 413 juta atau sekitar 444 unit kendaraan dinas yang belum membayarkan pajak. 

"Kendaraan dinas yang belum membayarkan pajak, jadi kembali ke normal atau seperti biasa membayar pajak pada umumnya," jelas Djoko. 

Pihaknya juga menjelaskan, untuk program pemutihan pajak kendaraan ini tak lagi dilakukan perpanjangan. 

Jadi baik kendaraan dinas maupun kendaraan umum, untuk pembayaran pajak kembali normal seperti biasanya. 

Baca juga: Sosok Pemilik Rumah Kreatif Batik Diwo di Kepahiang, Guru PAUD yang Merangkap Jadi Pembatik