Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros

Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Korban Pengusaha Roti-Uang di Laci Raib

Kronologi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros, Korban Pengusaha Roti-Uang di Laci Raib

Editor: Hendrik Budiman
Tribun-Timur.com
Lokasi penemuan dua jenazah ayah dan anak di kabupaten Maros, pada Rabu (6/12/2023). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronoogi pembunuhan ayah dan anak di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (6/12/2023).

Anak perempuan korban, Uswatul Hasanah mengungkapkan ciri-ciri terduga pelaku hingga kronologi pembunuhan.

Ciri-ciri pelaku disebutkan bertubuh kurus dengan tinggi badan sekira 150 senti.

"Mata belo, hidung agak runcing, baju hijau keabuan, rambut pendek tipis," ujarnya.

Uswatun memang menjadi saksi kunci dalam kejadian ini.

Ia sempat mengintip dan melihat perkelahian antara kedua korban dan terduga pelaku.

Tak hanya Uswaul, adiknya juga sempat mendengar suara perkelahian tersebut.

"Dia mau mengintip juga, tapi saya suruh masuk lagi ke kamar," ujarnya.

Baca juga: Brigadir TO Polisi di NTB Rudapaksa Mahasiswi di Indekos Sampai 2 Kali, Korban Sempat Diancam

Selanjutnya, Uswatul langsung menelpon tante, polisi dan juga ambulance.

"Saat itu darah sudah ada dimana-mana," tambahnya.

Ia menyebutkan, sang pelaku sempat masuk ke kamar ibunya dan mengancam.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil sejumlah uang dari laci.

"Ada meja di kamar dia acak-acak, pelaku juga sempat mengambil uang, tapi ia tak tahu pasti nominalnya, dia juga sempat mengancam dan bilang tinggal kau yang terakhir dan menguncikan mamaku dari luar," terangnya.

Ia menduga, pelaku masuk lewat dinding samping rumah.

"Semua pintu terkunci, satu-satunya cara dia masuk lewat dinding samping," tutupnya.

Pengusaha Roti Maros Dibunuh

Pilu tengah dirasakan Uswatul Hasanah, warga Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Rabu (6/12/2023).

Pasalnya, ayah Makmur dan juga kakaknya Abdillah ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di rumah ruko yang mereka tempati bersama.

Rumah ruko tersebut memiliki tiga lantai. Lantai pertama menjadi tempat produksi usaha roti, lantai dua ruang tamu dan kamar orangtuanya.

Lantai ketiga kamar Uswatul dan adiknya. Ia menyebutkan, sang pelaku sempat masuk ke kamar ibunya, Narti dan mengancam.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil sejumlah uang dari laci.

"Ada meja di kamar dia acak-acak, pelaku juga sempat mengambil uang, tapi ia tak tahu pasti nominalnya, dia juga sempat mengancam dan bilang tinggal kau yang terakhir dan menguncikan mamaku dari luar," terangnya.

Ia menduga, pelaku masuk lewat dinding samping rumah.

"Semua pintu terkunci, satu-satunya cara dia masuk lewat dinding samping," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, dua Warga Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, ditemukan meninggal dalam kondisi yang mengenaskan, Rabu (6/12/2023).

Korban atas nama Makmur (53) dan Abdillah Makmur (27), keduanya merupakan ayah dan anak.

Dari foto yang beredar nampak, jenazah keduanya nampak tergelak di lantai dengan tubuh bersimbah darah.

Keduanya diduga kuat menjadi korban pembuhuhan.

Belum diketahui pasti motif dari pelaku, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.

Pantauan langsung Tribun Timur, nampak rumah korban yang berada di tepi jalan Poros Maros-Makassar ini telah dipasangi garis polisi.

Sejumlah warga pun memadati lokasi untuk mencari tahu.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Poros Maros-Makassar mengalami kepadatan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved