Gaji Berkurang, Honorer di Satpol PP dan Damkar Seluma Bengkulu Bertambah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Di tengah sulitnya mencukupi kebutuhan hidup, gaji honorer di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu saat ini turun atau dikurangi. 

Awalnya 250 honorer yang bertugas di Satpol PP dan Damkar ini digaji Rp 1 juta setiap bulannya. Namun saat ini hanya digaji Rp 700 ribu per bulannya.

Kasatpol PP dan Damkar Seluma Rijono ketika dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan, gaji tenaga honorer dan damkar berkurang dan tenaga bertambah.

"Iya, gaji memang dikurangi. Karena kita ada penambahan personel," terang Rijono.

Diakuinya pengurangan gaji ini karena ada penambahan personel sebanyak 30 orang. Sehingga langka satu-satunya agar personel tercukupi adalah dengan mengurangi gaji. 

"Personel kita ini memang kurang, sementara keuangan kita tidak mencukupi untuk menambah personel. Jadi alternatifnya, gaji personel yang lama kita turunkan untuk menutupi gaji personel baru," jelas Rijono.

Pihaknya sudah berusaha mengusulkan anggaran di APBD Perubahan 2023 untuk gaji personel satpol dan damkar ini.

Namun tidak diakomodir, sehingga dengan terpaksa diambil solusi mengurangi gaji yang ada untuk membayar gaji personel yang baru.

"Di APBD Perubahan telah kita sampaikan penambahan anggaran gaji ini. Namun tidak diakomodir," ungkap Rijono.

Sementara itu dari penelusuran TribunBengkulu.com, penambahan ini untuk mencukupi syarat perekrutan PPPK di Pemadam Kebakaran yang saat ini tengah diusulkan ke kemendagri. Syarat di Kemendagri, untuk mengusulkan PPPK personel harus 50 orang.

"Iya kak, kemarin personel damkar ini hanya 20 orang seluruhnya. Kini banyak anggota baru yang masuk. Infonya karena ada pengangkatan untuk PPPK inilah," ungkap salah seorang tenaga honorer yang mohon namanya tak ditulis.

Baca juga: Reward Paskibra Seluma Bengkulu Sudah 2 Tahun Tak Dicairkan Pemkab