4 Anak Tewas Membusuk di Jagakarsa

Keberadaan Ibu dari 4 Anak Tewas Dibunuh Ayah di Jagakarasa, Tetangga Ungkap Kondisi Memprihatinkan

Kasus kematian 4 anak yang jasadnya ditemukan membusuk di Jagakarsa hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Editor: Kartika Aditia
Kolase Facebook Panca dan Devnisa via TribunnewsBogor
Keberadaan Ibu dari 4 Anak Tewas Dibunuh Ayah di Jagakarasa, Tetangga Ungkap Kondisi Memprihatinkan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus kematian 4 anak yang jasadnya ditemukan membusuk di Jagakarsa hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Pasalnya keempat anak tersebut menjadi korban KDRT ayah kandung mereka sendiri.

Adapun ayah korban sekaligus pelaku bernama Panca.

Bahkan, keempat anak tersebut diduga sengaja dibunuh oleh Paca sebagai pelampiasan rasa sakit hati pada sang istri, yakni D.

Usai dibunuh, empat anak tersebut dikunci di dalam kamar oleh Panca yang merupakan ayah kandung korban.

Sempat dikabarkan jika ibu korban yakni D menghilang saat 4 mayat anaknya ditemukan di dalam kamar rumah kontrakannya.

Belakangan mulai terungkap keberadaan D, ibu dari anak-anak tersebut.

Titin Rohimah (49), tetangga korban mengungkap kesaksian yang cukup mengerikan sebelum terjadinya pembuhan 4 bocah tersebut.

Menurut Titin Rohimah, pada Sabtu (2/12/2023), adik kandung Panca datang ke rumah tersebut untuk mengantarkan D ke kantor tempatnya bekerja.

Namun, saat itu pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Di dalam rumah korban terdengar suara keributan antara Panca dengan istrinya.

"Dipanggil nggak keluar, pas ditendang pintu istrinya lagi digebukin Pak Panca," ujar Titin.

Menurut Titin Rohimahn, saat ini kondisi D memprihatinkan.

Ia menderita sejumlah luka akibat dianiaya oleh suaminya sendiri.

"Istrinya sudah pada benjol jidatnya, muntah darah," ungkap Titin Rohimah.

Baca juga: Pengakuan Panca KDRT Istri-Habisi 4 Anaknya di Jagakarsa, Tulis Pesan Darah Bukti Kecewa ke Istri

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved