Pengungsi Rohingya
Pengakuan Pengungsi Rohingya, Sebut Tiket ke Indonesia Lebih Murah daripada Malaysia
Pengakuan pengungsi Rohingya hingga alasan mengapa lebih memilih untuk datang ke Indonesia daripada Malaysia.
Khairul Amin, seorang pengungsi Rohingya lainnya yang mendarat di Pidie, mengatakan mereka ingin meninggalkan kamp Bangladesh untuk menemukan kedamaian dan kehidupan yang lebih baik.
Pria berusia 38 tahun itu, istri dan ketiga anaknya berada di kapal yang sama dengan Abdu.
“Kami merasa seperti akan mati,” kata Khairul.
“Saya berharap akan ada kedamaian bagi kita di sini di Indonesia. Saya ingin anak-anak saya memiliki masa depan yang lebih baik dan mendapatkan Pendidikan,” ungkapnya.
Para pengungsi mengatakan kepada ABC bahwa mereka harus membayar sekitar 100.000 Taka Bangladesh (Rp 14 juta) per orang untuk perjalanan tersebut, sementara anak-anak di bawah 10 tahun dapat bepergian secara gratis.
Khairul membayar 300.000 taka (Rp 42 juta) untuk perjalanan keluarganya.
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah di Aceh
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan, pihaknya sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia.
Sebab, hingga kini pengungsi Rohingya yang datang ke tanah air terus bertambah, yakni 1.478 orang.
"Kita sedang mencari jalan keluar tentang ini; satu, mengenai kebutuhan domestik kita Indonesia di mana pun. Kedua, juga mengenai kemanusiaan," kata Mahfud saat ditemui di iNews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023) malam.
Mahfud menjelaskan, para pengungsi tersebut sejatinya hanya transit di Indonesia sebelum ke tempat tujuannya.
"Biasanya mau transit buat ke Australia. Tapi dia berhenti di Indonesia dan enggak mau keluar lagi," ujarnya.
Sementara saat ini, kata Mahfud MD, warga Indonesia seperti di Aceh, Sumatera Utara, Riau keberatan dengan pengungsi Rohingya tersebut.
"Orang-orang lokal, orang Aceh, Sumatera Utara, Riau itu beliau sudah keberatan ditambah terus, 'karena kami juga miskin kenapa ini terus ditampung tapi gratis terus?" ucap Mahfud.
Mahfud menegaskan, pengungsi Rohingya tidak terikat dengan Indonesia.
Viral Tangisan Pengungsi Rohingya Dibawa Paksa oleh Mahasiswa ke Kanwil Kemenkumham Aceh Saat Demo |
![]() |
---|
Cerita Pilu Dibalik Hilangnya Kapal Rohingnya, Sempat Terombang-ambing di Lautan dan Diterjang Ombak |
![]() |
---|
Tragedi Hilangnya Kapal Rohingya Bermuatan 200 Orang di Laut Andaman, Penumpang Menangis Histeris |
![]() |
---|
Sosok HM, Kakek Asal Bangladesh Jadi Otak Aksi Penyeludupan Pengungsi Rohingya, Berhasil Raup Rp 3 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.