Wujudkan Penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan Berkualitas, DPK Provinsi Bengkulu Lakukan Ini

Guna mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan berkualitas di Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Foto bersama saat Rapat Koordinasi Daerah Bidang Perpustakaan dan Kearsipan, di Kota Bengkulu, Jumat malam (8/12/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Guna mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan berkualitas di Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu melakukan sejumlah hal untuk langkah kongkritnya.

Salah satu dengan menggelar Rapat Koordinasi Daerah Bidang Perpustakaan dan Kearsipan, mulai tanggal 8-9 Desember 2023.

Dalam rapat koordinasi daerah mengangkat tema sinkronisasi dan koordinasi program akreditasi dan sertifikasi perpustakaan dan kearsipan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan yang berkualitas.

Atas upaya ini, DPK Provinsi Bengkulu mendapatkan apresiasi dari Kepala Pusat Akreditasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Zita Asih Suprastiwi, SH., MH. Ia mengatakan bahwa progres Bengkulu dalam bidang kearsipan  sudah maju pesat, bahkan dengan mendapatkan predikat memuaskan secara nasional.

"Jadi yang ingin kami sampaikan dari arsip nasional, terus tingkatkan sehingga keselamatan dari memori Bengkulu ini bisa diwariskan ke generasi yang akan datang, " kata Zita, di Kota Bengkulu, Jumat malam (8/12/2023).

Menurutnya, Bengkulu menyimpan sejarah yang luar biasa, dan hal itu bisa diungkap melalui arsip. Untuk itu pihaknya meminta agar Pemda Bengkulu semakin serius dalam upaya menyelamatkan arsip Bengkulu.

"Kedua, dengan adanya pengawasan kearsipan ini akan ketahuan potret kinerja baik di OPD maupun di lingkungan kabupaten kota, " imbuhnya.

Ia menjelaskan hal ini menjadi tantangan dari Provinsi kepada kabupaten kota, juga dari Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, untuk bagaimana OPD ini bisa berdaya saing dengan ketersediaan arsip untuk akuntabilitas kinerja.

" Kita harapkan nanti, zero temuan dengan ketersediaan arsip yang otentik, utuh, dan terpercaya. Itu adalah kontribusi dari kearsipan, " tukas Zita.

Rakorda perpustakaan 2
Suasana pembukaan Rapat Koordinasi Daerah Bidang Perpustakaan dan Kearsipan, di Kota Bengkulu, Jumat malam (8/12/2023).

Ditambahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Meri Sasdi, pihaknya bersyukur atas capaian di bidang perpustakaan dan kearsipan ini.

"Juga arahan dari pak gubernur, bagaimana pembangunan perpustakaan dan kearsipan di Bengkulu harus hebat. Maka kita terus lakukan evaluasi, sentralisasi. Kita minta support penuh dari perpustakaan nasional, arsip nasional, yang saat ini luar biasa. Dan kita minta pertahankan penuh, dan terus tingkatkan," kata Meri.

Ia mengatakan di Provinsi Bengkulu ini, memiliki memori kolektif bangsa, bukan hanya memiliki benteng Marlborough tapi memiliki juga punya aset anak bangsa, putri Indonesia putri Bengkulu, yakni Fatmawati menjahit bendera merah putih.

" Tak ada negara tanpa bendera, maka dari itu sewajarnya, dan terimakasih kepada perpustakaan dan kearsipan nasional. Bukan hanya maju dari pembangunan fisik tapi juga pembangunan SDM nya," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved