Bengkulupedia
Bengkulu Ternyata Pernah Punya Mata Uang Sendiri 'Doeit Merah', Beredar 1946 Begini Penampakannya
Pada zaman awal kemerdekaan Bengkulu memiliki mata uang sendiri. Kala itu, Doeit Merah menjadi mata uang yang ada di Provinsi Bengkulu.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tahukah Tribuners, pada zaman awal kemerdekaan Bengkulu memiliki mata uang sendiri.
Kala itu, Doeit Merah menjadi mata uang yang ada di Provinsi Bengkulu. Meskipun pada zaman itu, Oeang Republik Indonesia (ORI) merupakan mata uang pertama yang dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) setelah merdeka.
Namun, karena ORI tidak dapat diedarkan di Sumatera beberapa daerah mengeluarkan uang sendiri, termasuk di Provinsi Bengkulu.
Kasi Koleksi Konservasi dan Preparasi Museum Bengkulu Hery Sukoco menjelaskan, dahulu Bengkulu pernah membuat uang sendiri, hal ini juga diperkuat dengan adanya mesin cetak uang. Mesin cetak uang ini, menjadi salah satu koleksi di Museum Bengkulu.
"Untuk mesin cetak uang itu memang dari Bengkulu, Bengkulu dulu pernah mencetak uang sendiri. Setelah agresi militer ada beberapa daerah yang membuat mata uang sendiri dan berlaku di daerah nya sendiri termasuk Bengkulu. Dikenal dengan oeang merah," kata Hery, Senin (5/12/2023).
Ia pun mengatakan bahwa ORI resmi beredar pada 30 Oktober 1946, ORI ini berupa uang kertas pecahan satu sen, bergambar muka keris terhunus dan belakang teks undang-undang. ORI ditandatangani Menteri Keuangan A.A. Maramis.
Dengan demikian maka uang Jepang, Hindia Belanda dan Uang Javache Bank tidak berlaku lagi. ORI pertama dicetak oleh percetakan Canisius dengan desain sederhana dua warna dan memakai pengaman serta halus.
Dikarenakan saat itu, ORI tidak dapat diedarkan di Sumatera. Maka beberapa daerah mengeluarkan uang sendiri yang berlaku secaralokal, seperti ORIPS yakninOeang Repoeblik Indonesia Provinsi Sumatera.
Lalu ada, ORIDJA di Jambi, URIDA di Aceh, dan Oeang Mandat yang dikeluarkan Dewan Pertahanan Sumatera Selatan.
Di Bengkulu beredar ORI Mandat Penyediaan Makanan Rakyat (PMR) yang oleh masyarakat Bengkulu disebut dengan Doeit Merah.
"Uang PMR ini dicetak di Bengkulu dan ditandatangani oleh Residen Bengkulu 1-1-1947 dan hanya berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Keresidenan Bengkulu," jelas Hery.
Kemudian, semua jenis uang ditarik kembali dari peredaran bersama-sama dengan ORI pada Maret 1950.
| Profil dan Perjalanan Karier Deki Zulkarnain, Lulusan Terbaik IPDN, Kini Jadi Kasat Pol PP Bengkulu |
|
|---|
| Profil I Made Ardana, Kepala BPBD Kota Bengkulu yang Baru, Ternyata Lulusan Arsitektur UGM |
|
|---|
| Mau Magang ke Jepang? Ini Syarat Urus Rekomendasi di Disnaker Kepahiang Bengkulu |
|
|---|
| Ayatul Mukhtadin, Sosok Pj Sekda Bengkulu Tengah, Pernah Jadi Camat hingga Kepala Dinas Dukcapil |
|
|---|
| Rusa Jinak di Halaman Kantor Bupati Kepahiang Bengkulu Jadi Wisata Gratis Favorit Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Uang-Bengkulu-museim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.