4 Anak Tewas Membusuk di Jagakarsa

Penyesalan Panca, Ayah di Jagakarsa Usai Bunuh 4 Anaknya dan Hidup 3 Hari Bersama Jasad: Maaf

Perasaan menyesal diungkap Panca Darmasnyah (41), pelaku pembunuhan 4 anakanya di Jagakarsa.

Editor: Kartika Aditia
TribunBengkulu.com
Penyesalan Panca, Ayah di Jagakarsa Usai Bunuh 4 Anaknya dan Hidup 3 Hari Bersama Jasad: Maaf 

TRIBUNBENGKULU.COM - Perasaan menyesal diungkap Panca Darmasnyah (41), pelaku pembunuhan 4 anakanya di Jagakarsa.

Panca sebelumnya tega membunuh 4 anak kandungnya secara bergiliran.

Panca sampai ingin melihat anaknya sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat terakhir kali, Minggu (10/12/2023).

Kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu mengungkap pesan yang sempat disampaikan oleh kliennya.

"Pesan dia sebenarnya, terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya. Itu saja pesannya," ungkap dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Tampang Arogan Anggota Komunitas Avanza-Xenia yang Pukul Pengemudi Fortuner di Pangandaran

Amriadi menambahkan, Panca juga merasa sedih dan menyesal atas hilangnya nyawa empat anak-anak itu.

Pesan-pesan itu Panca sampaikan pada hari yang sama dengan penjemputan empat jenazah anaknya dari RS Polri Kramatjati untuk dimakamkan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Minggu.

'"Saya mewakili (pelaku dan keluarga), innalillahi wa innailaihi rojiun kepada anak-anak. Turut berduka cita untuk hilangnya (nyawa) anak-anak tidak bersalah ini," tutur Amriadi.

"Kemudian, juga mewakili klien, memohon maaf sama keluarga besar, kemudian juga untuk seluruhnya (masyarakat)," imbuh dia.

Tinggal Bersama Jasad Selama 3 Hari

Sebelum ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan, Panca Darmansyah mengaku sempat tinggal bersama keempat jenazah anaknya dan melakukan aktivitas seperti biasa.

Hal tersebut seperti yang dikatakan Panca Darmansyah di hadapan pihak kepolisian, saat dimintai keterangan.

Kepada polisi, Panca mengaku membunuh keempat anaknya pada, Minggu (3/12/2023).

Panca menghabisi nyawa anak bungsunya, AS, hingga yang tertua dengan cara membekap mulut mereka selama 15 menit.

"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, melansir Tribun Jakarta.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved