Kisah Pilu Abah Ajun

Cerita Pilu Abah Ajun Penjual Keripik di Tasikmalaya, Hidup Sebatang Kara Dagangan Tak Ada yang Beli

Kisah Pilu Abah Ajun Penjual Keripik di Tasikmalaya, Hidup Sebatang Kara Dagangan Tak Ada yang Beli

Editor: Hendrik Budiman
TikTok JalmiBiasa
Kolase Abah Ajun Penjual Keripik di Tasikmalaya. Cerita Pilu Abah Ajun Penjual Keripik di Tasikmalaya, Hidup Sebatang Kara Dagangan Tak Ada yang Beli 

TRIBUNBENGKULU.COM - Cerita Pilu Abah Ajun penjual keripik di Tasikmalaya, hidup sebatang kara dagangan tak ada yang beli

Abah Ajun penjual keripik di Tasikmalaya yang hidup sebatang kara, mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.

Abah Ajun itu melangkah dengan kaki yang tertatih-tatih, menghampiri setiap mobil yang melintas di pinggir jalan untuk menawarkan dagangannya.

Diketahui, Abah Ajun kini sudah berusia 86 tahun. Sehari-hari ia berjualan kripik di daerah Tasikmalaya.

Abah Ajun tidak memiliki anak, sehingga harus berjuang sendirian mencari nafkah meski fisiknya tak sekuat dulu.

Pernah suatu ketika, Abah Ajun sampai menangis sendirian di pinggir jalan.

Ia duduk termenung sambil memegang kripik-kripik yang dijualnya di emperan jalan.

Sesekali, ia pun menyeka matanya yang mulai berlinan.

Baca juga: Kalau Ayah Meninggal Tak Usah Dikabari Pesan Anak Totok Lansia Stroke di Surabaya ke Panti Jompo

Momen Abah Ajun itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @JalmiBiasa.

"Tak terlihat satupun yang membeli kripik yang Kakek jual. Pantas saja beliau menangis," tulis caption dalam akun tersebut.

Ketika dihampiri oleh perekam video, Abah Ajun ternyata sudah berjualan sejak pukul 06.00 WIB.

Hingga sore hari, dagangannya itu baru laku satu bungkus dengan keuntungan cuma Rp 5 ribu.

"Yah, jalani saja dengan sabar. Allah yang mengatur rezeki, tetap sabar," kata Abah Ajun.

Diakuinya, kripik jualannya itu bukan buatannya sendiri.

Abah Ajun mengambil kripik dari pemasok dengan harga awal Rp 15 ribu, dan dijual seharga Rp 20 ribu.

Ia pun kini hanya tinggal sendirian.

"Aki nyalira, usaha nyalira, masak nyalira, sare nyalira (tinggal sendiri, usaha sendiri, masak sendiri, tidur sendiri).

Ketika sang perekam video membeli dagangannya, Abah Ajun tiba-tiba menangis tersedu-sedu.

Hal itu karena dirinya merasa terharu sudah dibantu.

"Abah gak punya keturunan, Ujang (seperti) anak Abah," kata Abah Ajun sambil menangis.

"Iya, anggap saya putra Abah," kata pria dalam video itu.

Sambil menangis, ia tidak henti memanjatkan doa kepada pria yang menolongnya tersebut.

Abah Ajun berdoa agar pria yang membantunya itu diberikan rezeki yang banyak dan selalu sehat.

Baca juga: Sosok Isam Pria Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Kini Nasibnya Dipecat Kepala Bulog

"Ketika kami hendak melanjutkan perjalanan, Abah sampai bilang: kalau lewat sini lagi, jangan lupa tengok Abah ya,"

"Deg, perasaan itu terasa sakit di hati kami," kata Tiktoker itu lewat caption video yang dibagikan.

Video viral itu pun kini telah ditonton 546,7 ribu penonton dan menuai ribuan komentar dari warganet.

Warganet ikut terharu dengan perjuangan hidup Abah Ajun tersebut.

"Nangiss ya rabb kalo kalian lewat kjalan sini tolong bantu di beli jualan abah ajun yaa" tulis @put***.

"Perinsip aku ketika orang yang sudah sepuh jualan bukan ingin memperkaya diri tetapi hanya ingin mencari sesuap nasi untuk di makan di hari itu," @mutt***.

"Ya Allah begitu tertusuk nya hati ini setelah melihat kisah hidup abah ajun semoga abah ajun di berikan umur yang panjang , dan di berikan Rizky," tulis @aji***.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved