Lansia Dibuang Anak ke Panti Jompo

'Kalau Ayah Meninggal Tak Usah Dikabari' Pesan Anak Totok Lansia Stroke di Surabaya ke Panti Jompo

Terungkap pesan anak Totok lansia idap stroke di Surabaya ke pihak Panti Jompo usai terlantarkan sang ayah.

Editor: Hendrik Budiman
TikTok@ariefcamra)
Kolase Totok Lansia di Surabaya. Terungkap pesan anak Totok lansia idap stroke di Surabaya ke pihak Panti Jompo usai terlantarkan sang ayah. 

Kedua anak kandung Totok bernama Deny dan Desy mengaku sakit hati sejak kecil tidak pernah mendapat perhatian dari Totok.

Karena hal itu membuat D dan D merasa diabaikan dan tidak merasakan kedekatan dengan sang ayah.

Nasib Pilu Totok

Nasib pilu Totok seorang lansia di Jawa Timur, pengidap Stroke yang dibuang ke panti jompo lantaran sang anak Ogah Merawat

Totok kala itu diantar anaknya tinggal di Panti Jompo di Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Kisahnya diceritakan dalam video akun TikTok @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah dan menjadi viral.

Totok sebelumnya tinggal di Rusunawa Bandarejo di daerah Surabaya numpang di kerabatnya.

Ia datang ke Panti Jompo diantar oleh dua anak kandungnya.

Adapun dua anak kandungnya itu diketahui bernama Desy dan Deny.

Saat diserahkan ke Panti Jompo, keadaan Totok sudah sakit-sakitan.

Ia menderita sakit stroke.

Menurut keterangan Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Totok diserahkan anaknya hingga kematiannya tiba.

Bahkan diceritakan jika Totok meninggal dunia, dua anaknya itu meminta untuk tidak dikabarkan.

Mirisnya lagi, dua anaknya meminta agar Totok langsung dikubur saja.

"Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja," tulisnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved