Berita Bengkulu Selatan

Sepanjang 2023 Ada 26 Pecandu Direhab BNNK Bengkulu Selatan

Sepanjang 2023, 26 pecandu menjalani rehabilitasi di Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan.

|
Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Kepala BNNK Bengkulu Selatan AKBP Ali Imron saat menyampaikan capaian BNNK sepanjang 2023 pada pers rilis, Rabu (27/12/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Sepanjang 2023, 26 pecandu menjalani rehabilitasi di Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bengkulu Selatan.

Hal itu diungkapkan dalam pers rilis BNNK Bengkulu Selatan pada Rabu (27/12/2023).

Dikatakan, Kepala BNNK Bengkulu Selatan AKBP Ali Imron, SH, tercatat sudah ada 26 orang warga Bengkulu Selatan yang dilakukan rehabilitasi karena kecanduan konsumsi narkotika dan obat-obatan sepanjang 2023 ini.

Dari 26 warga yang direhab itu, rata-rata mereka kecanduan mengkonsumsi obat-obatan jenis samcodin maupun obat batuk cair lainnya secara berlebihan.

"Ya, tahun 2023 ini kita ditargetkan melakukan rehabilitasi 25 orang. Tapi, hasilnya kita berhasil melakukan rehabilitasi sebanyak 26 orang," kata Ali Imron.

Jumlah ini jauh menurun dari tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun 2022 lalu, dari target yang diberikan sebanyak 25 orang, BNNK Bengkulu Selatan berhasil melakukan rehabilitasi sebanyak 45 orang warga Bengkulu Selatan.

Masih kata Ali, rehabilitasi sendiri terbagi menjadi beberapa bagian. Untuk rehabilitasi ringan, maka prosesnya akan dilakukan di Kantor BNNK Bengkulu Selatan.

Hanya saja, jika yang bersangkutan harus dilakukan rehabilitasi berat, maka dilakukan di Balai Rehabilitasi Narkotika BNN Provinsi (BNNP) Bengkulu.

"Setahun ini (2023, red) ada empat orang yang kita kirim untuk rehabilitasi di BNNP Bengkulu," jelas Ali Imron.

Selain fokus melakukan rehabilitasi terhadap masyarakat yang sudah ketergantungan mengkonsumsi narkotika maupun obat-obatan, BNNK Bengkulu Selatan juga terus fokus terhadap deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika.

Sepanjang tahun 2023 ada 167 orang dilakukan tes urine. Baik itu tes urine terhadap karyawan perusahaan, pegawai, anak sekolah hingga masyarakat umum.

"Dalam program deteksi dini penyalahgunaan narkotika, kami berhasil melakukan tes urine kepada 167. Di antaranya, 145 orang karyawan perusahaan, 15 orang pegawai dan sisanya anak sekolah dan masyarakat umum," beber Ali Imron.

Ali berharap, ke depannya semua pihak dapat bersama-sama untuk melakukan penurunan angka penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bengkulu Selatan.

"Kita bersama-sama menurunkan penyalahgunaan narkotika. Hal ini untuk mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan bersih dari narkotika atau bersinar," ujar Ali Imron.

Baca juga: Bawaslu Bengkulu Selatan Buka Rekrutmen 584 Orang Pengawas TPS Untuk Pemilu 2024

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved