Leher Gitaris Band Terjerat Kabel

Kronologi Leher Gitaris Band Terjerat Kabel Semerawut di Kramat Jati, Teknisi Lihat Tapi Diam Saja

Kronologi Gitaris band Usman Hamid and The Blackstones, Dwi Yudha Prawira menjadi korban kecelakaan kabel semrawut di Jalan Raya Bogor

Editor: Kartika Aditia
TRIBUNJAKARTA.COM/MUSLIMIN TRISYULIONO
Kronologi Leher Gitaris Band Terjerat Kabel Semerawut di Kramat Jati, Teknisi Lihat Tapi Diam Saja 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kronologi Gitaris band Usman Hamid and The Blackstones, Dwi Yudha Prawira menjadi korban kecelakaan kabel semrawut di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (23/12/2023).

Kini, Dwi Yudha Prawira harus menjalani perawatan luka sayatan di leher akibat terjerat kabel semrawut saat mengemudikan sepeda motor.

Saat kejadian, gitaris band Usman Hamid and The Blackstones itu sedang mengendarai motor di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 18.50 WIB.

Akibatnya, Yudha merasakan sakit pada lehernya setelah beberapa hari peristiwa kecelakaan terjadi.

Dia menyebut, luka yang dialami akibat terjerat kabel fiber optik tersebut, layaknya seperti diiris senjata tajam.

Bahkan, jeratan kabel itu juga menyebabkan kulitnya terkelupas.

"Leher kayak orang diiris. Kabel optik itu kan kecil (diameternya) dan tajam, beda kalau kabel listrik," ucap Yudha, Jumat (29/12/2023).

Ketika itu, ia bercerita, kabel fiber optik yang menjeratnya sempat tersangkut di bagian leher.

Bahkan sempat terseret laju kendaraan hingga radius empat meter dari di titik awal, sehingga sepeda motor dikemudikan Yudha terhenti tepat di depan Pasar Kramat Jati.

Baca juga: Nasib Karier Elmer dan Bella Usai Perselingkuhan Dibongkar Ira Nandha, Pihak Citilink Buka Suara

"Untungnya waktu itu kecepatan (sepeda motor) saya 60 (kilometer). Kalau lebih kencang enggak kebayang. Saya waktu itu hampir terjatuh, soalnya motor sudah goyang," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.

Belum diketahui pasti perusahaan pemilik kabel tersebut.

Namun Yudha menuturkan, teknisi yang sedang melakukan pengerjaan kala itu mengenakan seragam dan celana berwarna merah disertai garis putih.

"Di tiang ada dua pekerja pakai baju merah, celana merah, ada list putih di baju. Di bawah ada tiga orang. Entah itu dari vendor (pihak ketiga perusahaan) atau apa saya enggak tahu," tuturnya.

Ironinya meski melihat Yudha kesakitan akibat lehernya terjerat kabel menjuntai, lima teknisi yang sedang melakukan pengerjaan tidak berbuat apapun untuk menolong korban.

Justru Yudha yang menghampiri para teknisi untuk menanyakan alasan mereka melakukan pengerjaan di malam hari tanpa memasang rambu tanda bahaya untuk pengendara.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved