Penyebab Kecelakaan Maut di Bengkulu Utara, Kecepatan Tinggi-Ban Keluar dari Jalan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Kecelakaan maut di Bengkulu Utara yang terjadi pada hari Minggu, (31/12/2023) diduga ban mobil keluar dari badan jalan dan oleng.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardhana melaui Kapolsek Air Besi IPTU Joko Susanto mengatakan bahwa dugaan kuat penyebab dari kecelakaan maut tersebut karena sang sopir dalam kecepatan tinggi, ban keluar berem sehingga mobil dump truk menjadi oleng. 

"Diduga kuat, karena ban mobil tersebut keluar berem, kemudian mengakibatkan truk tersebut menjadi oleng, " ujar IPTU Joko. 

Setelah itu mobil dump truk tersebut membanting stir ke kanan, naasnya malah menyenggol sisi belakang mobil ayla yang mengakibatkan mobil truk tersebut terguling. 

"Pada saat tergulingnya dump truk tersebut, malah menimpa 2 pengendara sepeda motor sehingga 1 orang bernama Pilun (50) meninggal dunia dan 1 orang lainnya Tiara Monica (26) luka-luka, " sambungnya. 

Namun IPTU Joko Susanto mengatakan bahwa untuk perkara kecelakaan maut tersebut di tangani oleh Satlantas Polres Bengkulu Utara. 

"Yang menangani unit laka polres, mas. silahkan ke unit laka, mas, "tandasnya.

Hingga saat ini Reporter TribunBengkulu.com masih berusaha tersambung dengan Satlantas Polres Bengkulu Utara untuk mengkonfirmasi hal tersebut. 

Kronologi Kejadian

Kronologi tabrakan beruntun libatkan 4 kendaraan di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Minggu sore (31/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tabrakan beruntun terjadi di jalan lintas Bengkulu - Sumbar tepatnya di Desa Tepi Laut Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara. Mengakibatkan seorang pengendara motor bernama Pilun (50) warga Desa Sawang Lebar meninggal di tempat.

Kecelakaan beruntun bermula pada saat kendaraan dump truk warna putih dengan nomor polisi BD 8720 DI dikendarai Darmansyah (36) warga Desa Suka makmur Kecamatan Marga Sakti Seblat, melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Lais dengan posisi kecepatan di atas 80 kilometer menabrak kendaraan sepeda motor merek Viar yang dikendarai oleh Pilun (50). 

Setelah menabrak motor merek Viar tersebut, dump truk tersebut langsung membanting setir ke kanan. Naasnya, kendaraan sepeda motor merek Viar tersebut terseret mobil tersebut.

Pada saat membanting stir ke kanan, dump truk tersebut malah menabrak kendaraan roda empat Daihatsu Ayla dengan nomor polisi BD 1142 YL dikendarai oleh M Solikul Huda (31), warga Desa Srikaton Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.