Biaya Masuk Pantai Cemoro Sewu Mahal

Pemuda Pancasila Pasang Tarif Mahal Masuk Pantai Cemoro Seluma, Polisi Selidiki Dugaan Pungli

Pemuda Pancasila Pasang Tarif Mahal Masuk Pantai Cemoro Seluma, Polisi Selidiki Dugaan Pungli

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hendrik Budiman
Ho TribunBengkulu.com
Kolase Aksi Pemuda Pancasila. Pemuda Pancasila Pasang Tarif Mahal Masuk Pantai Cemoro Seluma, Polisi Selidiki Dugaan Pungli 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono 

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma akan melakukan penyelidikan dugaan pungutan liar di Pantai Cemoro Sewu Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan yang dilakukan ormas Pemuda Pancasila.

Kasatreskrim AKP Dwi Wardoyo menyampaikan, penyelidikan akan mulai dilakukan terhadap panitia kegiatan dari Ormas Pemuda Pancasila (PP). 

"Kita lakukan penyelidikan, kita akan segera panggil panitia Ormas PP," ujar AKP Dwi Wardoyo, Rabu (3/1/2024).

Penyelidikan dilakukan terkait dugaan terjadinya pungutan liar saat kegiatan Ormas Pemuda Pancasila di Pantai Cemoro Sewu tersebut.

"Semua yang terlibat dalam kegiatan akan kita panggil untuk dimintai klarifikasi dan keterangan. Nanti akan dilaksanakan Polsek Sukaraja dibackup kita dari Reskrim Polres Seluma," ungkapnya.

Dirinya meminta panitia atau Ormas PP yang menyelenggarakan kegiatan di Pantai Cemoro Sewu tersebut kooperatif saat dilakukan pemanggilan maupun dalam memberikan keterangan nantinya. 

"Titik berat kita terkait lokasi kegiatan juga dugaan punglinya. Jadi mohon nanti dapat kooperatif saat kita lakukan pemanggilan,"tegasnya.

Kades Sempat Ingatkan Pemuda Pancasila

Ormas Pemuda Pancasila yang viral diduga pungut biaya mahal masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma ternyata sudah diingatkan Kades sebelum kejadian.

Kepala Desa (Kades) Kungkai Baru Mahmudi  mengaku telah mengingatkan Ormas Pemuda Pancasila, untuk tidak melakukan pungutan kepada pengunjung saat kegiatan tersebut. 

"Jadi sekitar 3 hari sebelum kegiatan, mereka ini  datang ke saya untuk meminjam lokasi pantai karena akan mengadakan kegiatan. Saya izin kan, tapi saya ingatkan agar tidak melakukan pungutan kepada pengunjung," ungkap Mahmudi, Rabu (3/1/2024).

Namun kata Mahmudi, Pemuda Pancasila menyampaikan tetap akan melakukan pungutan kepada pengunjung masuk dengan alasan untuk biaya organ tunggal dan akomodasi lain yang dibutuhkan. 

"Saya bilang waktu itu, saya tidak bertanggungjawab jika tetap ada pungutan. Apalagi sampai ada masalah, desa tidak mau terlibat," ujarnya. 

Baca juga: Alasan Pemuda Pancasila Nekat Pasang Tarif Mahal Masuk Pantai Cemoro Sewu Meski Sudah Diperingati

Mahmudi menceritakan, saat datang tersebut rombongan Pemuda Pancasila meminta izin untuk melaksanakan kegiatan di Pantai Cemoro Sewu dan kegiatanya kebersihan pantai dan penanaman pohon. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved