Seleb Tiktoks Cogil Ditangkap

Pengakuan Satria Mahathir 'Cogil' Seleb TikTok yang Ditangkap Usai Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri

Pengakuan Satria Mahathir 'Cogil' Seleb TikTok yang Ditangkap Usai Aniaya Anak Anggota DPRD

Editor: Hendrik Budiman
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
Foto Satria Mahathir mengenakan baju tahanan tampak santai saat ditanyai di ruangan penyidik Mapolresta Barelang Batam, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan Satria Mahathir alias Cogil seleb TikTok yang yang ditangkap usai pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri di Batam.

Menurutnya, keributan yang terjadi di malam Tahun Baru, 1 Januari 2024 itu dipicu dari senggolan antara rekannya dan korban.

Peristiwa ini terjadi di sebuah kafe di kawasan Tiban, Sekupang, Batam.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ujar Satria Mahathir, Jumat (5/1/2024) di Mapolresta Barelang.

Karena kondisi tidak kondusif, saat itu rekannya yang termasuk panitia acara, dibawa ke luar kafe agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Namun, karena merasa terpancing, Satria ikut ke luar kafe dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Dalam penjelasannya, pada malam pergantian tahun tersebut dirinya mendapat undangan dari EO acara yang merupakan rekannya sendiri, untuk mengisi acara di sebuah kafe di kawasan Tiban 1, Sekupang, Batam.

"Dari kafe ke EO, dari EO ke saya, dan kebetulan salah satu panitianya juga terlibat dalam pemukulan ini," tambah Satria.

Disinggung mengenai apakah ada penyesalan akibat insiden yang dilakukan ini, Satria mengatakan akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

Perkelahian yang dilakukan temannya, hingga ia juga tersulut emosi, Satria mengaku belum memiliki emosi yang stabil kala insiden tersebut terjadi.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," tambah Satria.

Sosok Satria Mahathir

Terungkap sosok Satria Mahathir alias Cogil Seleb TikTok asal Jakarta yang ditangkap polisi usai pukuli anak anggota DPRD Kepri.

Diketahui Satria Mahathir tikTokers asal Jakart ditangkap Satreskrim Polresta Barelang karena terlibat perkelahian di sebuah Cafe di kawasan Tiban Kota Batam saat malam pergantian tahun.

Lantas siapa sosok Satria Mahathir?

Sosok Satria Mahathir, pria yang dijuluki cogil (cowok gila) berusia 20 yang viral dengan beragam kontroversinya.

Satria Mahathir membuat pernyataan kontroversial dengan mengatakan bahwa dirinya jijik saat melihat cewek memakai smartphone Android.

Satria memiliki nama lengkap Satria Mahathir Nur.

Ia merupakan pria kelahiran Jakarta, 25 Juni 2003, yang saat ini berusia 20 tahun.

Tak banyak yang tahu jika Satria adalah anak dari Yuskam Nur, mantan jenderal polisi bintang dua.

Sementara, sang ibunda Anita Agnes Alexandra adalah seorang mantan model.

Dikabarkan ibu Satria saat ini dipenjara karena kasus narkoba.

Baca juga: Sosok Anak Anggota DPRD Kepri yang Dianiaya Cogil Satria Mahatir Ternyata Masih Kelas 10 SMA

Menurut informasi yang beredar, Satria memiliki 3 orang saudara, yakni 2 laki-laki dan 1 perempuan.

Kehidupan keluarga Satria diakuinya tak mulus, kedua orang tuanya bercerai.

Sosoknya yang sedang ramai diperbincangkan ini cukup aktif dalam sosial media mulai TikTok, Instagram, dan YouTube.

Dalam pengakuannya saat diundang berbincang dengan dr Richard Lee, Satria mengaku harus berujung pernikahan.

Padahal saat itu usia Satria baru 16 tahun, sementara Nindya Putri 18 tahun.

Pernikahan antar keduanya dikabarkan terjadi pada 2019 silam.

Dijuluki sebagi PUPA (Papa Muda Termuda), Satria dikaruniai seorang anak yang diberi nama Karel Alpha.

Namun pernikahan Satria dan Nindya itu terbilang singkat, karena hanya bertahan 14 bulan.

Nindya mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk bercerai dari Satria karena merasa bahwa Satria belum siap untuk mengemban peran sebagai seorang ayah.

Proses perceraian mereka akhirnya terjadi pada awal tahun 2021.

Setelah berpisah dari Nindya, Satria menjalin hubungan dengan Chelsea Patricia yang merupakan sahabat dekatnya.

Keduanya menjadi viral di media sosial setelah mengunggah foto test pack yang memicu spekulasi di berbagai kalangan.

Satria dan Patricia atau lebih akrab dengan sapaan Cia mengaku bahwa postingan testpack tersebut hanya settingan agar viral.

Tapi kini hubungan Satria Mahatir dan Cia sudah putus dalam pengakuannya dalam salah satu podcast YouTube terbaru pada 23 Agustus 2023.

Belakangan ini melalui beberapa podcast Satria Mahathir menceritakan kisahnya menikah muda, punya anak, selingkuh hingga tindakan kriminal.

Dalam perjalanan hidupnya, Satria mengaku bahwa dirinya juga sempat menipu orang gegara ditipu orang tentang persoalan HP di umur 19 tahun.

Kehidupan dalam lingkungan keluarga yang rumit memberikan wawasan tentang perjuangan pribadi dan ketahanannya dalam menghadapi tantangan.

Disisi lain, Satria Mahathir mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan dan berencana kuliah jurusan hukum.

Memiliki orang tua yang merupakan anggota kepolisian, Satria mengaku tak tertatik untuk melanjutkan jejak sang ayah.

Dalam sebuah podcast, Satria mengaku jika ketika itu ia masih SMP sehingga tidak ada keinginan untuk mengikuti jejak sang ayah.

Namun, Satria kini mengaku menyesal karena tidak ikut daftar polisi.

Ia juga menuturkan jika sosok Ferdy Sambo adalah panutannya

Kronologi Kejadian

Kronologi seleb TikTok Satria Mahathir ditangkap polisi usai pukuli anak anggota DPRD Kepri.

Diketahui Satria Mahathir tikTokers asal Jakart ditangkap Satreskrim Polresta Barelang karena terlibat perkelahian di sebuah Cafe di kawasan Tiban Kota Batam.

Diketahui, korban merupakan anak anggota dewan berinisial RAT.

Ia dipukul oleh Satria Mahathir alias Cogil dalam keributan di malam pergantian tahun.

Perkelahian tersebut bermula saat pelaku menjadi bintang tamu di Cafe pada saat malam pergantian tahun di Batam.

Ketika itu, pelaku sedang mengisi acara, dan terjadilah keributan yang melibatkan anak anggota DPRD Provinsi Kepri.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Moch Dwi Ramadanto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Ramadanto, memang ada kasus perkelahian yang ditangani penyidiknya saat ini,

"Memang ada kasus perkelahian di tiban. Sejauh ini masih dalam pemeriksaan penyidik," sebut Ramadanto menjelaskan.

Sejauh ini, kasus tersebut masih terus didalami.

Ditanyakan terkait apakah benar korban anak anggota dewan, Ramadanto belum mau berkomentar lebih banyak.

Menurutnya masih dalam pemeriksaan penyidik

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved