Pemuda yang Tewas Terlindas Truk Ayahnya Sendiri di Bengkulu Utara, Ini Identitasnya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Berniat untuk mengganjal truk batu bara milik ayahnya yang gagal menanjak, sang anak meninggal dunia terlindas truk pada hari Jum'at, (19/1/2024).

Diketahui, Identitas Sang ayah bernama Septi Elian (42) dan sang anak yang terlindas bernama Arya Samudra (20) yang keduanya merupakan warga Jln.Tebat Serai, Desa Padang Kapuk, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kejadian naas tersebut terjadi di jalan tambang batu bara milik PT.CDE dusun Sebayur I, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Jumat (19/1/2024) sore. 

Reza (21) yang merupakan warga Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula pada saat Septi Elian yang sedang mengendarai truk berwarna merah, memanggil anaknya yang juga mengendarai truk warna kuning dan sudah berada di depan truk Septi Elian.

Septi Elian memanggil anaknya lantaran truk miliknya dikhawatirkan tergelincir saat menuruni jalan yang licin dan meminta untuk dipasang ganjal.

Mendengar permintaan tolong tersebut, Arya turun dari mobilnya untuk membantu mobil milik ayahnya yang sedang kesulitan menuruni jalan.

Arya Samudra sempat berhasil mengganjal truk yang dikendarai ayahnya, namun lantaran truk tersebut dalam kondisi bermuatan berat, kemungkinan ganjal tersebut tidak mampu menahan beban truk, sehingga truk Septi Elian kembali meluncur.

Melihat hal tersebut, Arya pun langsung berlari menuju ke truknya, bermaksud untuk memindahkan kendaraan miliknya agar tidak tertabrak.

Namun, takdir berkata lain, belum sampai di mobilnya, Arya justru terlindas truk ayahnya yang tergilincir.

Arya pun meninggal dunia di tempat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Berniat Ganjal Truk Gagal Nanjak, Pria di Bengkulu Utara Tewas Terlindas Truk Ayahnya

"Dia sempat lari menuju mobilnya sendiri, tapi belum sampai dia malah terlindas truk ayahnya sendiri," ungkap Reza.

Setelah kejadian tersebut Arya Samudra dilarikan ke puskesmas terdekat, berniat untuk dilakukan pertolongan pertama, namun nyawa Arya Samudra memang sudah melayang di TKP.

Setelah itu, jenazah Arya Samudra pada malam itu juga dibawa ke rumah duka yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk dikebumikan.