Doa

Apakah Doa Sholat Dhuha Adalah Hadits Dhoif? Penjelasan Buya Yahya

Sholat dhuha dan doa sholat dhuha sering dijadikan amalan untuk mendatangkan rezeki, kemudahaan hidup dan kebahagiaan.

Al Bahjah/TribunBengkulu.com
Buya Yahya memberi penjelasan tentang doa sholat dhuha yang dianggap berasal dari hadits dhoif. 

Buya Yahya juga menceritakan awal mula munculnya doa sholat dhuha yang banyak digunakan umat muslim saat ini.

"Itu ceritanya ada ulama yang mendengarkan satu orang polos, yang sepertinya merupakan orang yang dekat dengan Allah, dengan baju compang camping," Buya Yahya menceritakan.

"Orang ini tiba-tiba mengadu pada Allah di Arofah, dia berdoa dan didengar oleh seorang alim," lanjutnya.

"Doanya ini terdengar tulus dan dari sinila doa tersebut berasal."

Jadi, Buya Yahya menambahkan, jadi itu doa yang bagus dan bahkan selain setelah sholat dhuha pun doa itu boleh dibaca.

"Jika Anda adalah seorang pendidik, lanjutkan Anda mengajarkan doa itu dan tambahkan dengan mengajari maknanya," katanya lagi.

Baca juga: Doa Sholat Dhuha, Niat dan Tata Cara Sholat Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Berikut doa sholat dhuha yang umum digunakan umat Islam


اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.

Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu.

Bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya:

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu.

Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved