Tragedi Carok di Bangkalan Madura

Tangis Penyesalan Hasan Pelaku Carok Madura, Minta Maaf ke Keluarga Korban Usai Habisi Mat Tanjar Cs

Pesan haru Hasan Busri pelaku tragedi Carok Madura dari penjara untuk keluarga usai habisi jawara silat Mat Tanjar dan Mat Terdam serta 2 muridnya.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Hasan Busri Pelaku Carok Madura. Tangis Penyesalan Hasan Pelaku Carok Madura, Minta Maaf ke Keluarga Korban Usai Habisi Mat Tanjar Cs 

Ia pun menyesali tragedi yang membuatnya harus berakhir dibalik jeruji besi.

"Semoga ini nggak berkelanjutan," tambahnya lagi.

Minta Keluarga Cari Tempat Aman

Air mata Hasan Busri pelaku Carok Madura di Dalam Penjara, minta keluarga cari tempat aman usai habisi Mat Tanjar dan Mat Terdam serta 2 muridnya.

Hasan Busri bahkan mengaku menyesal telah membunuh Mat Tanjar dan Mat Terdam saat carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Jumat (12/1/2024).

Ia berpesan pada keluarganya untuk mengalah dan menghindar karena khawatir mendapat serangan balik dari pihak korban carok Madura.

Hasan Busri dan adiknya, Werdi, melakukan carok Madura melawan 4 pendekar.

4 pendekar tersebut tewas di tangan Hasan dan Werdi.

"Kalau saya sudah menyesal, saya itu ingat itu sedih. Kalau gini prosesnya lebih baik saya ngapain layanin orang yang nantang carok itu," ucap Hasan Busri.

Ketika carok, Hasan menghabisi nyawa Mat Tanjar dan Mat Terdam.

Sedangkan Wedi melawan Najehri dan Hafid.

"Khilaf, spontan," kata Werdi.

Mat Tanjar, Mat Terdam dan Najehri merupakan pendekar dari Desa Larangan.

Sedangkan Hafid murid silat Mat Tanjar yang tinggal satu desa dengan Hasan dan Werdi di Bumi Anyar.

Selama mendekam di penjara, Hasan merasa khawatir keluarganya mendapat serangan balasan dari pihak korban carok Madura.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved