Tragedi Carok di Bangkalan Madura

Hasan Basri Berteriak Sambil Pegang Celurit Usai Habisi 4 Pendekar, Bikin Satu Orang Lari Ketakutan

Pelaku carok Madura, Hasan Busri sempat berteriak sambil mengumpat usai melempar celurit yang ia pegang.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Hasan Basri Saat Rekonstruksi Carok Madura. Hasan Basri Berteriak Sambil Pegang Celurit Usai Habisi 4 Pendekar, Bikin Satu Orang Lari Ketakutan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Pelaku tragedi carok Madura Hasan Basri sempat berteriak Usai melawan 4 pendekar hingga bikin satu orang lari ketakutan.

Pelaku carok Madura, Hasan Busri sempat berteriak sambil mengumpat usai melempar celurit yang ia pegang.

Hasan Busri dan adiknya, Werdi menghabisi 4 lawannya hanya dalam waktu beberapa menit saja.

Keduanya bahkan tidak terluka sama sekali. Sementara 4 korbannya mengalami luka bacok yang parah.

Carok maut itu terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura.

Awal mula carok itu terjadi karena adanya tantangan dari Mat Tanjar kepada Hasan.

Mat Tanjar menampar Hasan Busri karena tak terima disapa saat melintas di sekitar TKP.

Sang guru silat itu pun kemudian menyuruh Hasan pulang untuk mengambil celurit.

Di perjalanan pulang, Hasan bertemu dengan adiknya, Werdi, dan menceritakan sekilas soal tantangan Mat Tanjar.

Werdi pun tanpa pikir panjang langsung ikut dengan kakaknya untuk mengambil celurit di rumah.

Hasan Busri pun sempat berpamitan pada ibunya sebelum melawan Mat Tanjar.

"Tersangka hanya mempertahankan diri," kata kuasa hukumnya, Bachtiar Pradinata.

Sesampainya di TKP, keduanya sudah ditunggu oleh Mat Tanjar yang sedang memegang celurit.

Bahkan Mat Tanjar sudah siap mengeroyok Hasan Busri bersama 9 anak buahnya.

"Mat Tanjar sudah posisi siap (memegang celurit), Hasan lari sambil teriak 'ayo'," kata penyidik dalam rekonstruksi, Senin (26/2/2024).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved