Wisata Bengkulu

Hanya Berjarak 4,8 Kilometer dari Pusat Kota Mukomuko, Benteng Anna Punya Daya Tarik Tersendiri

Benteng Peninggalan Kolonial Inggris di Bengkulu, Salah satunya Benteng Anna di Kabupaten Mukomuko, hanya berjarak 4,8 Kilometer dari Kota Mukomuko.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Dua unit meriam peninggalan dari Benteng Anna atau Fort Anne, di tepi sungai selaga, kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Mukomuko Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Selain dikenal dengan Pesona pantai yang indah, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu juga memiliki beberapa peninggalan sejarah dari kolonial Inggris atau East India Company (EIC).

Hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah benteng yang berada di Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. 

Benteng tersebut bernama Benteng Anna atau Fort Anne, tepat berada di pinggir sungai selagan. 

Dahulunya Benteng ini, digunakan oleh Inggris sebagai benteng pertahanan dan aktivitas perdagangan hasil bumi.

Benteng ini hanya berjarak 4,8 kilometer dari pusat kota Mukomuko atau hanya berjarak 7 menit saja. 

Dari Pusat Kota Mukomuko, dengan mengendarai sepeda motor ataupun mobil, pengunjung mengarah ke Kota Bengkulu.

Kemudian saat tiba di Desa Koto Jaya Kecamatan Mukomuko, masuk ke persimpangan yang menuju ke jalan Kopral Ali Basya dan terus hingga tiba di depan gerbang Benteng Anna atau Fort Anne.

Baca juga: Tersembunyi di Tengah Hutan Produksi, Ada Air Terjun Tertinggi di Provinsi Bengkulu, Ciamik dan Asri

Benteng yang berada di pesisir Barat Sumatera ini, dulu dibangun oleh kolonial Inggris pada tahun 1798 di tepian sungai selagan.

Nama Benteng Anna sendiri, diambil dari nama seorang bangsawan Inggris yaitu Keningin Anne van England.

Namun sayang, Benteng Anna saat ini hanya tinggal sisa-sisa dari reruntuhan benteng saja, pasalnya saat didatangi oleh TribunBengkulu.com.

Tampak hanya ada puing-puing dari benteng Anna tersebut, dan juga hanya ada 2 unit meriam dari kolonial Inggris. 

Dengan runtuhnya beberapa bagian dari benteng ini, mengakibat bentuk asli atau wujud dari benteng ini tak diketahui lagi. 

Baca juga: Rekomendasi Wisata Sejarah Terdekat di Bengkulu, Populer dan Ikonik

Di tahun 1950-an, benteng Anna masih berdiri dengan bangunan aslinya, namun seiring berjalannya waktu, akibat alam dan aktivitas manusia, benteng ini hanya menyediakan puing-puing saja. 

Sementara saat ini, benteng Anna sudah masuk ke dalam Cagar Budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved