Ibu di NTT Mutilasi Bayi Baru Lahir

Motif Ibu di NTT Tega Mutilasi Bayinya Pakai Cutter, Takut Ketahuan Suami Hamil Hasil Hubungan Gelap

Inilah motif ibu muda di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT tega mutilasi bayi yang baru dlahirkan

Editor: Kartika Aditia
Istimewa/Kolase
Ilustrasi Hamil dan Selingkuh. Motif Ibu di NTT Tega Mutilasi Bayinya Pakai Cutter, Takut Ketahuan Suami Hamil Hasil Hubungan Gelap 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah motif ibu muda di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT tega mutilasi bayi yang baru dlahirkannya.

Diketahui, ibu muda tersebut berinisial LK (20).

Ternyata, LK melakukan hal tersebut lantaran takut ketahuan selingkuh oleh sang suami.

Terbongkarnya aksi keji yang dialkukan LK terhadap bayi yang baru dilahirkannya itu bermula dari warga bernama Rosa Delima Foni yang menciu aroma tak sedap.

Saat dicari, Rosa menemukan potongan kepala bayi tergeletak tepat di depan pintu dapurnya.

Warga pun berinisiatif untuk menguburkan kepala bayi tersebut di belakang rumah.

Penemuan kepala bayi tersebut lantas dilaporka ke pihak kepoilsian.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung memeriksa identitas sejumlah ibu hamil yang ada di wilayah tersebut.

Dari laporan petugas kesehatan berinisial MB, di wilayahnya ada warga yang hamil yakni LK (20). Awalnya LK berusaha menyembunyikan kehamilannya, namun diketahui oleh tim satgas yang memonitoring ibu hamil untuk diarahkan melahirkan ke puskesmas.

Saat itu MB mendapatkan kabar jika LK hamil pada Senin (13/1/2023). Ia kemudian bersama kader menemui LK untuk memeriksa kesehatan kandungannya.

Namun karena alat tes rusak, MB mengajak LK untuk USG karena LK megaku masih mendapatkan menstruasi setiap bulan.

Pada Minggu (21/1/2024), LK datang ke pustu untuk melakukan pemeriksaan. MB kemudian mengajak LK untuk memeriksakan kandungannya ke klinik dokter.

Namun LK menolak dengan alasan tak ada yang menjaga anaknya yang masih kecil.

Menerima laporan dan MB, polisi mendatangi rumah LK pada Jumat (26/1/2024) pukul 08.00 Wita. Di hadapan polisi, LK mengaku bahwa dia membunuh bayi yang baru ia lahirkan lalu membuang mayatnya.

Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhammad Aris Salama, Sabtu (27/1/2024).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved