Siswa SMPN 14 Kendari Dipukul Guru
Penjelasan Kepsek Soal Siswa SMPN 14 Kendari Diduga Dipukul Guru, Sebut Bentuk Teguran Bersalah
Kepala Sekolah SMPN 14 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan La Ode Rony mengatakan, guru yang memukuli siswa tersebut karena korban salah
Ia mengatakan, selain mengaduhkan masalah itu ke pihak sekolah, BS melaporkan kasus itu ke kepolisian.
Upaya itu agar tidak ada lagi perilaku penganiayan di SMPN 14 Kendari.
Baca juga: 5 Siswi di Kendari Viral Pesta Narkoba Dipulangkan ke Rumahnya Meski Sempat Diamankan Polisi
BS mengungkapkan tindakan oknum guru matematika berinisial R tersebut sudah sering memukuli para siswa.
Hanya saja para siswa yang dipukul tidak pernah melaporkan tindakan guru matematika itu ke sekolah atau orang tua mereka karena takut.
"Jadi sudah sering tindakan itu, banya anak-anak tidak ada yang berani, takut semua, kalau saya tidak membuka semua kasian sama korban lain," ungkapnya.
"Bukan anak-anak mendapat pendidikan yang bagus, kita bawa ke sekolah tapi baws pulang penyakit," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kendari jadi korban pemukulan salah satu oknum guru.
Korban berinisial HAS (14) siswa kelas SMPN 14 Kendari yang mengalami pusing usai dipukul guru matematikanya bernisial R.
Kejadian itu dialami HAS pada Rabu (24/1/2024) sekira pukil 12.35 wita saat memasuki jam belajar mengajar.
Orangtua HAS, BS mengatakan, karena pemukulan oknum guru tersebut anaknya mengalami luka lebam di bagian leher belakang dan pundak.
"Anak saya dipukul dengan tangan langsung di kepala bagian belakang," ucapnya saar dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (26/1/2024).
Berlyn mengatakan, akibat kejadian itu, anaknya mengalami pusing-pusing dan takut ke sekolah.
"Anak saya trauma karena setelah kejadin itu anak saya sudah dua hari tidak ke sekolah karena takut," ucapnya.
Ia mengatakan, alasan guru memukuli sejumlah siswa termasuk anaknya karena saat itu dindin sekolah kotor.
Kemudian gurunya R menanyakan ke para siswa di kelas 3, namun karena tidak ada yang menjawab guru tersebut lalu memanggil beberapa siswa termasuk HAS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Ilustrasi-Siswa-Kiri-dan-Ilustrasi-Korban-Pemukulan-kanansrhrj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.