Tragedi Carok Madura

Terungkap Peringatan Warga Kepada Mat Tanjar Sebelum Tewas di Tangan Hasan Tanjung

Fakta baru peristiwa duel carok di Madura terus terungkap. Sebelum tewas di tangan Hasan Tanjung, ternyata warga sudah memperingatkan Mat Tanjar.

TribunBengkulu.com
Mat Tanjar sudah diperingatkan oleh warga agar tidak melanjutkan tantangannya dan diminta pulang. 

Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi duel carok di Desa Bumi Anyar, Bangkalan, Madura Jum'at (12/1/2024) malam menewaskan 4 orang, yaitu Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri dan Hafid.

Hasan Tanjung dan Wardi yang duel carok dengan 10 orang itu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal pembunuhan berencana.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kedua pelaku saat ini sudah diamankan dan terancam hukuman penjara semuru hidup.

“Penerapan Pasal 340 KUHP, seumur hidup,” ucap AKBP Febri Isman Jaya didampingi Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo di Mapolres Bangkalan.

Nyawa Hasan Tanjung bisa terancam jika dia tidak meladeni tantangan duel carok dari Mat Tanjar.
Nyawa Hasan Tanjung bisa terancam jika dia tidak meladeni tantangan duel carok dari Mat Tanjar. (TribunBengkulu.com)

Kondisi Desa Bumi Anyar Belum Kondusif

Lebih dari sepekan berlalu, insiden carok di Madura masih menyimpan duka mendalam bagi keluarga korban dan kondisi di Desa Bumi Anyar masih belum kondusif.

Kepala Desa Bumi Anyar yang akrab disapa Pak Bun mengatakan, insiden carok di wilayah Madura memang cukup sering terjadi.

"Lumayan sering lah (carok) kalau di Madura," terangnya.

Namun, untuk di wilayah desanya ini hingga menelan korban jiwa merupakan kali pertama.

"Pernah ada (di Bumi Anyar) cuma hanya sebatas pembacokan, engga sampai meninggal," kata dia seperti dikutip dari kanal youtube TVOneNews.

Menurut Pak Kades, insiden carok kerap terjadi ketika harga diri seseorang mau dijatuhkan oleh orang lain.

Baca juga: Nasib Kakak Beradik Pelaku Carok Madura Tewaskan 4 Orang, Kena Fitnah-Marak Akun Palsu Minta Donasi

"Yang terjadi cara penyelesaikannya kesitu (carok)," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, peristwa carok juga dapat terjadi jika terkait dengan istri.

"Kalau masalah istri di Madura tidak ada jalan keluar lagi, kalau (masalah) yang lainnya saya rasa bisa dimusyawarahkan," terang Pak Bun.

Pak Kades menjelaskan, saat ini kondisi di wilayahnya masih belum kondusif pasca insiden carok yang menewaskan 4 orang tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved