Tragedi Carok di Bangkalan Madura
Terungkap Sosok Pengucap Takbir dalam Video Detik-detik Duel Carok Hasan Busri vs Mat Tanjar
Inilah sosok pengucap takbir dengan suara lantang saat terjadi duel carok antara Hasan Busri melawan Mat Tanjar.
lihat foto
TRIBUNBENGKULU.COM - Inilah sosok pengucap takbir dengan suara lantang saat terjadi duel carok antara Hasan Busri melawan Mat Tanjar.
Seperti yang diketahui, tragedi carok yang terjadi di Bangkalan Madura sempat membuah heboh.
Tak hanya masyarakat setempat, aksi carok yang akhirnya menewakan 4 orang pendekar silat itu juga viral dan jadi sorotan di media sosial.
Apalagi kakak beradik pelaku carok tersebut tak mengalami luka serius usai kejadian.
Sementara Mat Tanjar cs yang tekenal jago silat harus meregang nyawa karena tragedi tersebut.
Hingga saat ini aksi carok tersebut masih menjadi buah bibir.
Ada hal menarik lainya yang juga sempat menjadi misteri.
Salah satunya adalah sosok pengucap takbir yang sempat terekam ponsel salah seorang warga.
Melansir dari TikTok @bintangbintang799 yang membagika detik-detik aksi carok berlangsung h terdengar suara teriakan sejumlah orang tengah bertarung.
Terdengar pula suara gesekan senjata tajam terdengar sangat jelas dalam video tersebut.
"Allahu Akbar!," teriak salah seorang yang sedang carok.
Baca juga: Rupanya Sebelum Tragedi Carok Maut Madura, Hasan Pernah Ditampar Mat Tanjar Cs Saat Main Voli
Hal itulah yang menjadi pertanyaan warganet.
"Yang sauara panggil Allah itu apakah Mat Tanjar, apa Mat Terdam, Apa Hasan Basri, apakah Mawardi ya," tulis narasi dalam video tersebut.
Video yang diunggah akun TikTok itu pun mendapat berbagai respon netizen.
Warganet kemudian mengungkap bahwa sosok pria yang mengucap takbir itu diduga adalah Wardi.
"Yang takbir itu adik nya Hasan, Mawardi," sambung @astoge.
"Saya yg vidioin itu kak, yg takbir itu kak wardi," ujar akun @R.wjy.
"Wardi itu karna dia lawan 3 orang," tambah pemilik akun @FATzzzzzz.
Meski begitu, kebenaran terkait sosok pengucap takbir tersebut belum diketahui secara pasti.
Alasan Keluarga Mat Tanjar CS Belum Buka Suara
Seperti yang diketahui, insiden carok yang menewaskan 4 orang tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Pasca tragedi tersebut, Kepala Desa Desa Bumi Anyar, Hartono mengatakan jika saat kondisi di wilayahnya termasuk keluarga Mat Tanja masih belum kondusif.
Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, Hartono menyarakan awak media untuk tidak mewawancarai mereka terlebih dahulu.
"Saya rasa kondisi belum kondusif, dalam artian tamu dari luar yang belum dikenal," ucap Hartono dikutip dari YouTube TvOneNews, rabu (24/1/2024)
"Nanti akan timbul pertanyaan-pertanyaan, jadi untuk sementara kita menghindari, supaya tidak ada pemikiran yang aneh-aneh dari keluarga korban," imbuhnya.
Sementara itu, belum lama ini dari dalam tahanan Hasan Busri menceritakan kronologi kejadian yang jadi pemicu tragedi carok.
Tak hanya itu, dirinya juga mengungkap penyesalan hingga meminta maaf kepada keluarga korban.
Pelaku Carok Minta Maaf
Kakak beradik pelaku carok di Madura kini hanya bisa menyesali perbuatanya.
Tak hanya itu, Hasan Busri juga menyampaikan permintaan maafnya terhadap keluarga korban.
mungkin faktor kekhilafan saya, dan spontan saya ndak beermaksud membunuh, faktor emosi sesaat," kata hasan Busri dilansir dari YouTube TvOneNews, Senin (23/1/2024)
Apalagi, Diakui Hasan dirinya memang sudah kenal baik dengan korban.
Ia pun menyesali tragedi yang membuatnya harus berakhir dibalik jeruji besi.
"Semoga ini nggak berkelanjutan," tambahnya lagi.
Tangis Keluarga Pelaku
Keluarga pelaku carok menangis histeris saat tahu Hasan Busri dan Wardi telah membunuh orang dalam tragedi carok itu.
Terutama istri pelaku.
"Waduh, nangis. Apalagi istrinya, gak bisa dibayangkan lah. ya ibu nangis juga, nangis semua," kata Abdul Rahman.
Saat itu, pelaku meminta Abdul rahman untuk menjaga anak-anaknya saat pamit.
"Bilangnya ke saya, tolong kasih makan anak saya. Jaga, disuruh ngaji," ungkapnya lagi.
Hingga saat ini Abdul Rahman tak menyangka jika Hasan Busri dan Wardi harus berakhir di penjara akibat tragedi carok itu.
Pasalnya, pelaku dikenal pendiam dan tang banyak tingkah.
"Mungkin karena dia dipukul, makanya ndak terima," ujarnya.
Tak hanya Abdul rahman, ibu pelaku dan keluarga yang lain hingga kini masih syok.
Takut Ada Dendam, Pelaku Carok Titip Pesan
Baca juga: Pilu, Ayah di Langkat Ungkap Putrinya Jadi Korban Rudapaksa, Lapor Polisi Belum Ditanggapi
Kakak beradik pelaku carok di Bangkalan Madura sempat titip pesan ke keluarga.
Pesan tersebut disampaikan lantaran merasa takut.
Mereka takut jika keluarga korban yang tewas akibat tragedi carok tersebut menyimpan dendam dan membalas melalui keluarganya.Seperti yang diketahui, pelaku carok tersebut adalah Hasan Busri dan adiknya, Wardi.
Sementara 4 korban tewas dalam tragedi tersebut adalah Mat Tanjar, Najehri (42), Mat Terdam, dan Hafid.
"Iya iya (ada pesan) sama abang saya itu hati-hati, suruh menghindar, kalau ada, takut ada serangan balik dari pihak lawan. Saya sudah bilang," kata Hasan.
Selain itu, Hasan juga berpesan kepada keluarganya untuk mengalah.
Sebab, ia tak ingin peristiwa serupa dialami oleh keluarganya.
"Saya pesan sama keluarga-keluarga saya, lebih baik mengalah daripada harus melayani perbuatan yang dilarang sama hukum," tambahnya.
DAPATKAN INFORMASI LAINNYA DI GOOGLENEWS: TRIBUN BENGKULU
| Alasan Hakim Vonis Kakak Beradik Pelaku Carok Madura Habisi Mat Tanjar Cs 10 Tahun Penjara |
|
|---|
| Tangis Pecah Kakak Beradik Terdakwa Carok Madura Habisi Mat Tanjar Cs Lolos Hukuman 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Hanya Hitungan Detik Kakak Beradik Pelaku Carok Tumbangkan 4 Pendekar Paling Ditakuti Mat Tanjar Cs |
|
|---|
| Teriak Umpatan Hasan Basri Pelaku Carok MAdura Usai Habisi Pendekar Paling Ditakuti Mat Tanjar Cs |
|
|---|
| Hasan Basri Berteriak Sambil Pegang Celurit Usai Habisi 4 Pendekar, Bikin Satu Orang Lari Ketakutan |
|
|---|
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.