BREAKING NEWS: Konter Agen BRI Link di Rejang Lebong Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 101 Juta

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Rumah sekaligus konter agen BRI Link di Jalan Pramuka Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah disatroni pencuri, pada Rabu (31/1/2024).

Dalam rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi, terlihat pelakunya berjumlah dua orang.

Satu diantaranya bertindak sebagai eksekutor dan satunya lagi memantau lokasi.

Akibatnya, Sandro Rama Saputra (38) sebagai pemilik mengalami kerugian hingga Rp 101 juta.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan kejadian ini diketahui sekira pukul 04.30 WIB, saat itu korban dibangunkan oleh mertuanya dengan cara menggedor rolling pintu rumah.

Dimana ayah mertuanya memberitahu kepada korban bahwa pintu rolling rumah korban sudah dirusak oleh orang yang tidak dikenal.

Mendengar hal itu, korban langsung mengecek isi dari rumahnya. Korban mendapati bahwa uang di dalam laci korban sudah tidak ada lagi dengan total sebesar Rp 101 juta.

Baca juga: Orangtua Siswa SD di Rejang Lebong Diduga Jadi Korban Bully Oknum Guru Ajak Sumpah Alquran

"Benar ada laporannya, kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB," jelas Sinar, Rabu (31/1/2024).

Kasi Humas menambahkan, Sat Reskrim Polres Rejang Lebong langsung menindaklanjuti laporan itu dengan cara melakukan pemeriksaan di lokasi.

Korban sendiri merupakan Agen BRI Link yang mana uang tersebut digunakan untuk transaksi.

Diketahui, uang dengan berbagai pecahan dengan total Rp 101 juta tersebut berada di dalam laci mejanya.

"Uang itu didalam laci, pelaku masuk ke dalam dengan merusak pintu rolling dor," ungkap Sinar.

Meski rumah korban sendiri tidak memiliki CCTV, saat anggota melakukan penyisiran ternyata terdapat CCTV dirumah tetangga korban dan berhasil merekam aksi pencurian itu.

Pelaku dalam rekaman cctv ini terlihat masuk kerumah korban dari samping.

Namun hingga saat ini, identitas dan jumlah pasti pelaku masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan, masih kita tindaklanjuti laporannya," tutup Sinar.