Anak Perwira TNI Ditembak Oknum Polisi

Melisa Anak Perwira TNI Ditembak Oknum Polisi di Kendari, Ini Penjelasan Diresnarkoba Polda Sultra

Adanya salah sasaran penembakan yang dilakukan polisi juga dbenarkan Diresnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Melisa Anak Danramil Korban Penembakan Oknum Polisi di Kendari. Melisa Anak Perwira TNI Ditembak Oknum Polisi di Kendari, Ini Penjelasan Diresnarkoba Polda Sultra 

TRIBUNBENGKULU.COM - Anggotanya tembak Melisa Anak Danramil di Kendari, Ini Penjelasan Diresnarkoba Polda Sultra

Adanya salah sasaran penembakan yang dilakukan polisi juga dbenarkan Diresnarkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono.

Bambang yang menemui korban mengakui anak buahnya salah sasaran saat melakukan penindakan pelaku tindak pidana narkotika karena saat itu M bersama salah satu pelaku IP atau Bocil.

"Jadi intinya memang kita mau nangkap Bocil karena dia yang tadi mau mengambil narkoba, hanya pas mau ditangkap dia lari kemudian ada anggota saya semua di situ," ujarnya.

Bambang mengatakan, saat dilakukan upaya penindakan, pelaku Bocil mencoba melarikan diri.

Namun saat akan ditindak, diduga arah tembakan justru mengenai M yang berada di dalam mobil.

"Pelaku lari dan saat dilakukan penembakan mengenai adik (M) yang di dalam mobil. Karena posisinya dia (pelaku) lari mungkin meleset ke korban," ujarnya.

Penjelasan Dandim 1309/Manado

Melisa korban penembakan oknum polisi di Kendari, ternyata anak Danramil.

Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono membenarkan korban penembakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, adalah anak Danramil di wilayahnya.

Berdasarkan informasi, korban SM (20) alias Melisa merupakan anak pertama dari Danramil 1309-01/STB di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Letda Inf Marpin.

Atas kejadian tersebut, Kolonel Teddy pun sudah mengizinkan Letda Marpin untuk melihat anaknya yang menjadi korban penembakan di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Secara kedinasan saya mengizinkan Danramil untuk menjenguk anaknya. Karena kita selaku komando kewilayahan sebenarnya wajib berada di tengah masyarakat dalam persiapan pemilu,” jelasnya.

Menurut Kolonel Teddy, kejadian penembakan yang menimpa putri Danramil 1309-01/STB tersebut juga sudah dilaporkan ke Danrem 131/Santiago, Kodam XIII/Merdeka.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini kepada Danrem 131/Santiago,” ujarnya dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunManado.

Baca juga: Detik-detik Melisa Anak Perwira TNI di Manado yang Diduga Ditembak Oknum Polisi

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved