Anak TNI Tewas Dibegal di Ogan Ilir

Polisi Temukan Senpi & Sarung Sajam di TKP yang Digunakan Begal Hingga Tewaskan Nazwa Keyza Anak TNI

Polisi yang melakukan olah TKP berhasil menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) dan sebuah sarung pisau.

Kolase TribunBengkulu.com
Polisi yang melakukan olah TKP berhasil menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) dan sebuah sarung pisau yang digunakan kedua pelaku begal untuk merampas kendaraan Nazwa dan aldo. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri di Indralaya, Ogan Ilir, pada Sabtu (3/2/2024) lalu terus diburu pihak kepolisian.

Setelah kejadian, pihak kepolisian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah pihak.

Polisi yang melakukan olah TKP berhasil menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) dan sebuah sarung pisau.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham pun membenarkan penemuan dua barang bukti kejahatan tersebut.

"Iya, betul. Di lokasi ditemukan barang bukti senpi rakitan, sarung sajam," kata Ilham dihubungi terpisah.

Dirinya menegaskan, polisi terus bekerja untuk mengungkap kasus ini dengan menangkap para pelaku.

"Pelaku (berjumlah) dua orang. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengungkapkan, berdasarkan informasi yang digali petugas di lapangan, para pelaku datang menggunakan motor matic Honda PCX warna hitam kombinasi ungu.

Kedua pelaku menggunakan hoodie warna hitam yang menutupi kepala dan memakai masker.

Para pelaku memaksa kedua korban yakni Aldo (19 tahun) dan Nazwa (19 tahun) agar menyerahkan sepeda motor namun keduanya melakukan perlawanan.

"Berdasarkan informasi di lapangan, dua begal ini ada yang bertubuh tinggi dan gemuk," terang Herman kepada wartawan di Indralaya, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Anak TNI Asal Sumsel Tewas Dibegal Usai Pulang Kampus, Luka Bacok Bagian Punggung

Pelaku berbadan gemuk lalu memukul kepala Aldo menggunakan gagang senjata api dan membawa kabur sepeda motor Yamaha Aerox.

Menurut Herman, pelaku sempat kehilangan keseimbangam dan terjatuh, namun berhasil membawa kendaraan curian.

Sementara satu orang pelaku lainnya yang berpostur tinggi sempat ditarik pakaiannya oleh Nazwa.

"Pelaku yang badannya tinggi menusuk korban perempuan di bagian punggung sehingga mengakibatkan meninggal dunia," terang Herman.

Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya dan telah dimakamkan di kampung halaman daerah Lahat.

Aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya dibantu Jatanras Polda Sumatera Selatan kini sedang memburu pelaku begal.

Kolase Kondisi Aldo Pasca Dibegal (Kiri) dan Foto Nazwa Semasa Hidup (Kanan).
Kolase Kondisi Aldo Pasca Dibegal (Kiri) dan Foto Nazwa Semasa Hidup (Kanan). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

Rekan Korban Trauma

Setelah menjalani perawatan akibat hantaman benda tumpul yang dialaminya, Aldo (19 tahun) korban begal di Tanjung Senai Ogan Ilir diminta keterangan oleh polisi.

Selain Aldo, seorang korban begal lainnya yakni Nazwa (19) meninggal dunia dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Sabtu (3/2/2024) dinihari sekira pukul 00.10.

Usai diminta keterangan oleh penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir, Aldo bersama orang tuanya yang turut mendampingi tampak berlalu dan tak bersedia menjawab pertanyaan wartawan.

"Masih trauma. Pusing dia," kata orang tua Aldo di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Minggu (4/2/2024).

Aldo dan Nazwa diketahui sama-sama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).

Sementara Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori menerangkan, pada saat kedua korban nongkrong di TKP, datang dua pria mengendarai sepeda motor matic.

Baca juga: Nazwa Keyza Safira Anak TNI yang Tewas Dibegal Secara Sadis di Ogan Ilir, Dikenal Pintar dan Ceria

Kedua orang yang mengenakan hoodie dan masker tersebut lalu merebut sepeda motor yang parkir tak jauh dari tempat nongkrong kedua korban.

"Kedua pelaku memaksa mengambil motor sambil menodongkan senjata api dan pisau," ungkap Herman.

Kedua korban sempat melakukan perlawanan hingga kepala Aldo dipukul menggunakan gagang senjata api oleh salah seorang pelaku.

Menurut Herman, pria yang menganiaya Aldo sempat kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh dari sepeda motor.

Sementara korban Nazwa berupaya menghalangi laju satu pelaku lainnya hingga ditusuk di bagian punggung.

"Jadi korban yang laki-laki berupaya melawan eksekutor pencurian. Korban perempuan melawan satu pelaku lainnya," terang Herman.

Setelah Nazwa tergeletak, para pelaku membawa kabur sepeda motor matic milik korban.

Aldo dalam kondisi kepala berdarah berupaya meminta pertolongan warga untuk membawa Nazwa ke rumah sakit terdekat.

Namun saat tiba di Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, Nazwa menghembuskan nafas terakhir.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham menegaskan, timnya terus bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Pelaku dua orang. Identitas pelaku masih dalam penyelidikan," kata Ilham.

Kolase Jenazah Nazwa saat Tiba di Rumah Duka (Kiri) dan Foto Nazwa Semasa Hidup (Kanan).
Kolase Jenazah Nazwa saat Tiba di Rumah Duka (Kiri) dan Foto Nazwa Semasa Hidup (Kanan). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

Kronologi Kejadian

Nazwa Keyza Safira (19 tahun) seorang mahasiswa Univeristas Sriwijaya (Unsri) tewas usai menjadi korban begal di kawasan jalan akses menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir pada Jumat (2/2/2024).

Korban Nazwa Keyza Safira diketahui berkendara bersama teman prianya sesama mahasiswa Unsri bernama Aldo Prasetio.

Diduga melawan begal, korban ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung," ujar seorang perawat Rumah Sakit Mahyuzahra, Sabtu (3/2/2024).

Sementara rekan korban, Aldo hanya mengalami luka ringan dan masih dirawat di rumah sakit tersebut.

"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," ujar perawat tersebut.

Sementara aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.

"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik," kata Herman dihubungi via telepon.

Mahasiswi Universitas Sriwijaya Nazwa Keyza Safira (19) dibegal oleh dua orang yang berpura-pura menanyakan alamat dan tewas ditusuk senjata tajam.
Mahasiswi Universitas Sriwijaya Nazwa Keyza Safira (19) dibegal oleh dua orang yang berpura-pura menanyakan alamat dan tewas ditusuk senjata tajam. (Kolase TribunBengkulu.com)

Sosok Nazwa

Nazwa Keyza Safira tercatat sebagai mahasiswi aktif di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia kampus Inderalaya, Universitas Sriwijaya angkatan 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nazwa Keyza Safira merupakan anak salah seorang anggota TNI di Lahat, Sumatera Selatan.

Ayah Nazwa Keyza Safira diketahui bernama Sertu Nasir yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Sukanegara, Kecamatan Lahat, Sumatera Selatan.

Sertu Nasir juga dikenal sebagai seorang pelatih karate yang kemudian bakatnya diturunkan kepada anak perempuannya tersebut.

Berkat itulah, Nazwa Keyza Safira yang merupakan alumnis Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Lahat ini juga dikenal sebagai atlet karate.

Tidak hanya itu, Nazwa Keyza Safira juga dikenal sebagai pencinta seni. Ia senang melukis dan menari.

Nazwa Keyza Safira juga dikenal sebagai pencinta binatang, ia sangat menyukai kucing.

Unggahan Terakhir

Pada akun Instagramnya, inilah unggahan terakhir Nazwa Keyza Safira sebelum meninggal dunia.

Dalam Instagram stories Instagramnya, Nazwa Keyza Safira sempat mengunggah foto saat berada di kampus.

Terlihat ada keterangan waktu yang menunjukkan kapan foto itu diposting, yakni sekitar pukul 14.23 WIB.

Dalam foto tersebut, Nazwa Keyza Safira menggambarkan kondisi ruang kelasnya di kampus.

Kini kepergiaan Nazwa Keyza Safira menjadi duka paling mendalam bagi keluarga dan sahabat.

Sementara itu unggahan terakhir Nazwa Keyza Safira di Instagram yang dipostinganya pada tanggal 28 Desember 2023 itu pun ramai dengan ucapan belasungkawa.

Banyak teman dan sahabat yang sedih atas kepergiaan Nazwa Keyza Safira.

"Kakak, i may not have known you before the accident, but i do really hope that kakak rest in peace around Allah's place, kakak husnul khotimah, and all the good things that kakak did accepted by Allah, Aamiin. sending lots of pray and love from here, kak," tulis akun @seeptiany.

"Turut berdukacita yang mendalam." akun @infobarkas_layo menambahkan.

"Rest in love kekey sayang," tulis akun @aurelliaadche.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved