Anak TNI Tewas Dibegal di Ogan Ilir

Garang Saat Beraksi, 2 Begal Sadis di Ogan Ilir yang Bunuh Nazwa Anak TNI Kini Ciut Diamankan Polisi

Kedua begal tersebut yakni Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) warga Kecamatan Lembak, Muara Enim.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Foto Nazwa Semasa Hidup (Kiri) dan Pelaku Begal saat Diamankan (Kanan). Garang Saat Beraksi, 2 Begal Sadis di Ogan Ilir yang Bunuh Nazwa Anak TNI Kini Ciut Diamankan Polisi 

Dalam foto tersebut, Nazwa Keyza Safira menggambarkan kondisi ruang kelasnya di kampus.

Kini kepergiaan Nazwa Keyza Safira menjadi duka paling mendalam bagi keluarga dan sahabat.

Sementara itu unggahan terakhir Nazwa Keyza Safira di Instagram yang dipostinganya pada tanggal 28 Desember 2023 itu pun ramai dengan ucapan belasungkawa.

Banyak teman dan sahabat yang sedih atas kepergiaan Nazwa Keyza Safira.

"Kakak, i may not have known you before the accident, but i do really hope that kakak rest in peace around Allah's place, kakak husnul khotimah, and all the good things that kakak did accepted by Allah, Aamiin. sending lots of pray and love from here, kak," tulis akun @seeptiany.

"Turut berdukacita yang mendalam." akun @infobarkas_layo menambahkan.

"Rest in love kekey sayang," tulis akun @aurelliaadche.

Modus Pelaku

Pelaku begal sadis di Ogan Ilir, Sumatera Selatan beraksi hingga tewaskan mahasisiwi Nazwa Keyza Safira yang merupakan anak TNI, modusnya tanya tempat mancing.

Mahasiswi Univeristas Sriwijaya Palembang ini meninggal usai menjadi korban begal di kawasan jalan akses menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir, Jumat (2/2/2024). Nazwa Keyza Safira (19) sendiri merupakan warga Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat.

Kejadian tersebut bermula ketika korban sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya bernama Aldo Prasetio.

Keduanya merupakan mahasiswa jurusan Teknik Kimia di Universitas Sriwijaya.

Nazwa mengalami luka tusuk di bagian punggung dan menyebabkan nyawanya tidak tertolong.

Sementara Aldo selamat dan mengalami luka di bagian pelipis.

"Waktu di TKP, korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing. Ditanya 'tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini'," ujar rekan korban bernama Zaki.

Setelah menghampiri kedua korban, pria yang bertanya tersebut lalu pergi menggunakan sepeda motor.

Tak berselang lama, pria tersebut kembali menghampiri kedua korban dan langsung meminta barang berharga dengan cara paksa.

"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," terang Zaki.

Diduga melawan begal, korban Nazwa ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung. Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," kata salah seorang perawat di Rumah Sakit Mahyuzahra.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.

"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik, pemeriksaan korban yang selamat," kata Herman.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

Ikuti saluran WA TribunBengkulu.com

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved