Dinsos Janji Bantu Penderita Kanker Payudara di Bengkulu Utara, Keluarga Diminta Ajukan Permohonan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Lastriana (37) pengidap penyakit kanker payudara stadium III, warga Desa Senali Bengkulu Utara usai operasi masih butuh uluran tangan dari berbagai pihak.

Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Sosial (Dinsos) sejak lama telah mendapatkan permohonan bantuan dari pihak keluarga Lastriana, terutama dalam proses pengobatan penyakit yang dideritanya.

Kepala Dinsos Bengkulu Utara Agus Sudrajat mengungkapkan, setelah mendapatkan permohonan bantuan dari pihak keluarga penderita kanker, dinsos langsung memberikan PBI BPJS APBN.

"Dulu sudah kita bantu, karena tidak mampu bayar BPJS mandirinya, jadi keluarga Lastriana ini diupayakan mendapatkan layanan kesehatan melalui BPJS PBI APBN," ujar Agus Sudrajat. 

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membantu biaya perawatan pascadilakukan operasi di Rumah Sakit M Yunus, melalui bantuan biaya pengobatan. 

Selain itu, Dinsos Bengkulu Utara memiliki program dana bantuan pendampingan pasien tidak mampu. 

"Kita sudah minta surat pengajuan bantuan tersebut kepada keluarga Lastriana, agar dapat mendapatkan bantuan tersebut," kata Agus Sudrajat. 

Namun ia juga menjelaskan untuk sementara bantuan tersebut belum bisa langsung diberikan ke pihak terkait. 

Pasalnya pihak segenap pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara masih menunggu evaluasi APBD 2024 turun dari Gubernur Bengkulu. 

"Keluarga silakan mengajukan bantuan ke dinsos, sambil menunggu APBD selesai dievaluasi," jelas Agus. 

Baca juga: Penderita Kanker Payudara di Bengkulu Utara Butuh Uluran Tangan Dermawan